Ilustrasi pulse oximeter./Antara
Health

Ini Tata Cara yang Benar untuk Cek Saturasi Oksigen dengan Oximeter

Newswire
Senin, 12 Juli 2021 - 08:01
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pengetahuan mengenai saturasi oksigen terutama harus diketahui oleh pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Pasalnya, banyak penderita Covid-19 yang mengalami penurunan saturasi oksigen tanpa disadari.

Covid-19 adalah virus yang dapat menyerang pernafasan. Virus ini dapat menyebabkan kadar oksigen dalam darah menurun. Biasanya kadar oksigen yang rendah dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan dan sesak nafas.

Namun, ada pula yang tidak merasakan gejala apa pun saat kadar oksigennya rendah. Kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Dilansir dari laman milik WebMD, organ-organ tubuh seperti otak, hati, dan organ lain dapat rusak dalam beberapa menit jika tidak mendapat pasokan oksigen.

Dilansir dari Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, saturasi oksigen (SpOâ‚‚) adalah rasio atau jumlah oksigen yang terikat oleh hemoglobin terhadap kemampuan total hemoglobin darah mengikat oksigen. Nilai saturasi oksigen sangat berpengaruh terhadap berbagai fungsi organ dan jaringan tubuh.

Saturasi oksigen dapat diukur dengan alat bernama pulse oximeter. Alat ini berfungsi untuk mengamati saturasi oksigen darah. Melakukan pengukuran saturasi oksigen dilakukan untuk menjamin kadar oksigen dalam pembuluh darah cukup. Alat ini menampilkan frekuensi denyut jantung dan saturasi oksigen.

Harsh Vardhan, dokter spesialin telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) yang juga merupakan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India, melalui laman Twitter miliknya memberi panduan megenai cara memakai oximeter.

Pertama, pasien beristirahat dulu selama 10-15 menit sebelum melakukan pengukuran. Kemudian, letakkan tangan di dada dan tahan selama beberapa waktu. Setelah itu, masukkan jari tengah atau telunjuk ke dalam oximeter lalu tunggu beberapa saat hingga pembacaan angka oximeter stabil.

Lalu, pasien harus mencatat angka tertinggi yang muncul.

“Batas angka minimal saturasi oksigen bagi orang normal adalah 95 persen,” ujar dokter M. Irfan, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Primaya Hospital Bekasi Utara.

Dia melanjutkan bahwa kadar saturasi oksigen bagi pasien Covid-19 harus di atas 90 persen. Jika sudah berada di bawah angka 90 persen, disarankan untuk memulai terapi oksigen.

Terapi oksigen diharapkan dapat menaikkan saturasi oksigen hingga berada di atas angka 90 persen bagi pasien bergejala dan di atas 95 persen bagi pasien tidak bergejala.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro