Bisnis.com, JAKARTA - Lonjakan penyebaran virus Covid-19 di dunia masih terbilang tinggi, termasuk di Indonesia. Varian virus yang muncul semakin mengganas, seseorang yang telah divaksinasi bahkan bisa terpapar virus Covid-19.
Melansir dari CNN, ada beberapa poin mengenai kekhawatiran masyarakat terhadap bagaimana kinerja dari vaksinasi. Apakah seseorang yang telah melakukan vaksinasi masih bisa terinfeksi?
Baca Juga Sering Duduk saat WFH? Coba Cara Ini |
---|
Tidak menutup kemungkinan, seseorang yang telah divaksinasi dapat terinfeksi Covid-19. Namun, jika Anda telah divaksinasi akan sangat kecil kemungkinannya untuk memiliki gejala berat hingga dirawat inap atau bahkan meninggal dunia.
Vaksin melindungi manusia dengan sangat baik dari penyakit seperti Covid-19. Menurut Federal Health Official, sebanyak 99,5 persen kematian akibat Covid-19 adalah mereka yang tidak divaksinasi.
Kendati demikian, vaksin tidak memiliki perlindungan 100 persen. Khususnya bagi varian Delta, vaksin bahkan kurang efektif melawan virus.
Oleh karena itu, meskipun telah divaksinasi lengkap tetap dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan menghindari kerumunan. Seseorang akan tetap terpapar apabila mereka kerap menghadiri kerumunan dan bertemu dengan orang yang membawa virus.
Vaksinasi bukan hanya sebagai pilihan individu, melainkan kelompok. Penting bagi orang sekitar untuk mendapat vaksinasi demi memutus penyebaran virus.
Berdasarkan sebuah studi menemukan bahwa vaksinasi juga secara substansial mengurangi jumlah virus yang akan dibawa seseorang yang terpapar Covid-19.
“Bahkan jika mereka dites positif atau mengalami gejala ringan, mereka tidak mungkin menulari orang lain lain. Namun, penelitian ini dilakukan sebelum varian Delta menjadi bentuk virus yang dominan di AS,” kata Dr. Leana Wen dikutip bisnis.com dari CNN pada Jumat, (23/7/2021).
Penelitian lain menemukan bahwa orang yang tidak divaksinasi kemudian terinfeksi varian Delta akan membawa 1.000 kali jumlah virus daripada orang dengan varian asli.