Bibir kering/Boldsky.com
Fashion

Penyebab dan Cara Mengatasi Cheilitis atau Radang Bibir Saat Pendemi

Janlika Putri Indah Sari
Jumat, 23 Juli 2021 - 14:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Jika bibir masih kasar dan pecah-pecah meskipun sudah rajin mengoleskan lip balm, Anda mungkin mengalami cheilitis.

Ini merupakan kondisi yang biasa disebut dengan radang bibir.  Penggunaan masker kini menjadi faktor yang sering menyebabkan bibir kering.

Bukan hanya kelembaban dan gesekan dari masker, tetapi juga fakta bahwa saat mengenakan masker jadi lebih jarang minum air. Hal itu karena saat ini mungkin terasa sulit untuk melepas masker untuk minum seteguk air di tempat umum.

Dilansir dari herworld, Jumat (23/7/2021) kulit di bibir memiliki lapisan kulit yang tipis. Kulit bibir hanya miliki sepertiga dari lapisan bagian tubuh lainnya.

Selain itu tidak ada kelenjar keringat untuk jadi pelembab alami di permukaan. Jadi sangat penting untuk melembabkan dan melindunginya.

Bibir pecah-pecah dan gatal itu bisa menjadi tanda cheilitis. Biasanya terjadi di sekitar batas bibir, kulit di sekitarnya dan rongga mulut juga dapat terpengaruh.

Cheilitis dapat menyebabkan gatal, sensasi terbakar atau nyeri. Bisa karena banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Yang paling umum adalah eksim, paparan sinar matahari kronis dan infeksi.

Kekeringan bibir karena penyakit dalam lebih jarang terjadi. Cheilitis eksim adalah penyebab paling umum. Ini mungkin karena penyakit kulit seperti dermatitis. Misalnya melalui kontak dengan bahan alergi atau iritan. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin mengalami ruam di tempat lain di tubuh Anda.

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui menderita cheilitis atau tidak. Lantas, bagaimana cara menghindari masalah ini?

Berikut cara mudah agar terhidar dari cheilitis :

1. Melembabkan

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Lip balm membantu mencegah bibir kering dari angin, udara kering, makanan asin, pernapasan mulut dan kebiasaan menjilat bibir.

Menggosok beberapa minyak kacang alami dan mentega biji di bibir Anda juga dapat memberikan bantuan besar untuk bibir pecah-pecah.

2. Hindari alergi potensial

Menghilangkan iritan yang dicurigai dari lingkungan pasien adalah pengobatan utama. Pasien harus menghindari lip balm yang mengandung perasa, pengawet, lanolin dan alergi potensial lainnya.

Hal-hal lain yang harus dihindari akan tergantung pada hasil uji. Kortikosteroid topikal sangat membantu dalam mengurangi kemerahan dan gatal. Emolien lunak seperti petrolatum dapat digunakan secara bebas dikombinasi dengan kortikosteroid topikal. Jika tindakan ini tidak membantu, pasien harus berkonsultasi dengan dokter kulit spesialis.

3. Suplemen makanan zat besi

Cheilitis mungkin timbul sebagai gejala kekurangan zat besi menurut New Zealand Dermatological Society. Suplemen makanan besi dapat membantu untuk memperbaiki kekurangan dan pada gilirannya mengurangi rasa gatal dan kekeringan.

4. Minumlah

Bibir kering adalah tanda dehidrasi. Pastikan untuk tetap terhidrasi dari dalam dengan minum delapan sampai dua belas gelas air sehari.

5. Pakai pelembab udara

Jika Anda tinggal atau bekerja di lingkungan ber-AC, pertimbangkan untuk membeli pelembab udara. Humidifier dapat membantu melembabkan udara dan membantu mengatasi bibir kering.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro