Bisnis.com, JAKARTA – Konsumsi Zinc beserta vitamin C, D, dan E saat ini banyak direkomendasikan untuk membantu penanganan Covid-19. Bahkan, sempat beredar informasi tentang konsumsi Zinc yang dapat mencegah Covid-19.
Zinc merupakan mineral esensial yang dapat ditemukan di makanan atupun dalam bentuk suplemen. Mineral ini memiliki peran dalam: membantu , metabolisme sel, membantu pembentukan protein dan materi genetik dalam tubuh, membantu tumbuh kembang individu, membantu penyembuhan luka dan penting untuk indra perasa serta penciuman, serta meningkatkan daya tahan tubuh (sistem imunitas) sehingga berperan melawan kuman dan virus.
Founder @sehat.com dan vaksinator Covid-19, dr Tommy melalui laman Instagramnya @doktommy, Rabu (28/7/2021) menjelaskan kebutuhan Zinc untuk tubuh disesuaikan berdasarkan usia. Untuk orang dewasa misalnya, kebutuhan per harinya 8 hingga 11 mg per hari dan untuk anak usia 14 hingga 18 tahun, kebutuhan per harinya 9 hingga 11 mg per hari.
Meski memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, mengonsumsi Zinc secara berlebihan sangat tidak dianjurkan. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan mual-muntah, tidak nafsu makan, kram perut, diare dan nyeri kepala.
Konsumsi berlebihan secara jangka panjang bahkan dapat menyebabkan seseorang kekurangan mineral tembaga, imunitas yang melemah dan kadar kolesterol baik (HDL) berkurang.
Agar aman untuk tubuh Anda dan tidak berlebihan, batas konsumsi harian per hari disesuaikan dengan usia, seperti pada usia dewasa batas per hari adalah 40 mg. Konsumsi harian yang dimaksud adalah mulai dari makanan hingga suplemen.
Sebelum konsumsi rutin, dr Tommy menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter agar lebih aman.
Zinc utamanya bersumber dari makanan dan bisa juga dengan konsumsi suplemen. Beberapa sumber Zinc seperti tiram (3 ons – dimasak) mengandung 74 mg Zinc, lobster (3 ons – dimasak) 3,4 mg, biji labu kering (1 ons) 2,2 mg dan ½ dada ayam 0,9 mg.
Suplemen bisa saja dikonsumsi, asalkan tidak melebihi batas konsumsi Zinc per hari, kata dr Tommy.
Suplemen yang dijual di pasaran, mengandung berbagai bentuk Zinc seperti, Zinc Glukonat, Zinc Sulfat dan Zinc Asetat. Masing-masing ini memiliki kadar Zinc elemental yang berbeda-beda, sehingga pastikan terlebih dahulu kandungan Zinc elemental dalam produk suplemen dan sesuaikan dengan kebutuhan per harinya.
dr Tommy menjelaskan, Zinc utamanya berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Meskipun tidak secara langsung mengobati atau mencegah Covid-19, Zinc dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh yang merupakan kunci untuk memerangi Covid-19.
Tetapi, menurut dr Tommy, pencegahan yang paling utama adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi Covid-19.
Health
Manfaat Zinc, Dosis, dan Efek Sampingnya
Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Mia Chitra Dinisari