Bisnis.com, JAKARTA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan pemakaian masker di sekolah dan ruang publik indoor bagi orang yang telah divaksin setelah AS mencatatkan lonjakan kasus.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengatakan, hal tersebut menjadi bukti saat ini tidak ada vaksin yang diklaim 100 persen membuat seseorang tidak akan tertular Covid-19.
“Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di sana dan CDC baru sadar kembali bahwa seseorang yang sudah divaksin tetap saja bisa terinfeksi Covid-19 dan masih bisa juga menyebarkan virusnya. Sebab, vaksin itu tidak pernah dikatakan 100 persen efektif,” cuitnya melalui akun Twitter @ProfesorZubairi, Rabu (28/7/2021).
Lebih lanjut, dia menyampaikan, bahwa jika terlalu banyak orang tidak memakai masker dan juga tidak divaksinasi, maka potensi penyebaran virus otomatis semakin luas.
“Artinya apa? Masker dan akselerasi vaksinasi amat dibutuhkan saat ini. Apalagi, untuk Indonesia yang baru 18 juta orang menerima vaksin dua dosis,” cuitnya kemudian.
Adapun, dilansir dari New York Times pada Rabu (28/7/2021), perkembangan pandemi di Amerika Serikat saat ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan Mei lalu.
Saat ini kasus yang dikonfirmasi melonjak di beberapa negara bagian dengan tingkat vaksinasi yang rendah. Hal ini diperparah dengan temuan varian Delta yang sangat menular semakin banyak pada orang yang sudah divaksin lengkap.