Bisnis.com, JAKARTA – Varian delta virus corona saat ini menjadi kekhawatiran tersendiri semua orang, termasuk pada anak.
Hingga kini, masih ada satu pertanyaan kritis yang belum terjawab: Apa efek strain delta coronavirus pada anak-anak yang terlalu muda untuk divaksinasi?
Dr. Jeff Burzynski, dokter perawatan intensif anak dan dokter darurat di Rumah Sakit Anak Winnipeg, mengatakan ada jumlah infeksi yang lebih tinggi pada anak-anak, terutama dengan varian delta.
Hingga kini belum ada vaksin Covid-19 yang disetujui untuk anak-anak di bawah usia 12 tahun dan itu meningkatkan kekhawatiran varian delta yang lebih menular bagi anak-anak.
Burzynski mengatakan sebagian besar anak-anak yang terinfeksi Covid-19 akan memiliki gejala ringan atau tanpa gejala. Ketika varian delta lebih menular, hingga kini juga belum ada bukti varian itu membuat anak-anak lebih sakit daripada varian lainnya.
Dokter penyakit menular Regina Dr. Alexander Wong mengatakan masih banyak yang belum diketahui tentang bagaimana anak-anak mengalami Covid-19.
"Ketika Anda membiarkan puluhan ribu anak atau ratusan ribu anak terkena Covid, maka beberapa dari mereka akan mendapatkan hasil yang buruk," kata Wong.
Dia berpikir prinsip-prinsip yang telah diterapkan di sekolah untuk mengurangi penularan Covid seperti, masker, menjaga kebersihan tangan, dan tes bagi mereka yang menunjukkan gejala harus tetap berlaku sampai vaksin tersedia untuk sebagian besar anak di bawah 12 tahun.
Stephen Freedman, seorang profesor pediatri dan pengobatan darurat dan yayasan Rumah Sakit Anak Alberta dan profesor kesehatan dan kebugaran anak di University of Calgary, saat ini memimpin dua penelitian yang melihat efek Covid-19 pada anak-anak.
Freedman mengatakan meski tidak ingin memperkecil risiko, ia mengatakan proporsi anak dengan infeksi Covid-19 akut yang membutuhkan perawatan intensif jauh di bawah satu persen.
"Jadi, satu dari seribu atau bahkan kurang," kata Freedman.
Meski demikian, dia menunjukkan risiko lain yang terkait dengan penyakit yang dikenal sebagai sindrom inflamasi multi-sistem pada anak-anak (MIS-C). Menurutnya, MIS-C dapat mempengaruhi jantung anak dan arteri yang bertugas mengalirkan darah dari jantung ke otot-otot jantung.
"Anak-anak itu bisa menjadi sangat sakit. Ini adalah komplikasi yang tidak biasa dari infeksi Covid. Meskipun demikian, sebagian besar dari anak-anak itu masih dalam kondisi baik dan pulih dari penyakit menakutkan jangka pendek yang akan mereka alami." paparnya.
Dia mengatakan saat ini penting bagi orang dewasa untuk mendapatkan vaksinasi dan memastikan anak-anak mereka diimunisasi ketika mereka memenuhi syarat. Selain itu, orang tua juga bisa meminimalisir risiko anaknya tertular.
