Bisnis.com, JAKARTA – Dengan memiliki kualitas tidur yang lebih baik, tampaknya dapat berefek pada perlindungan kesehatan, mulai dari masalah jantung, depresi hingga penyakit Alzheimer.
Dalam beberapa dekade terakhir, penelitian menunjukkan bahwa tidur berperan dalam meningkatkan regulasi emosi. Sedangkan, apabila seseorang merasa memiliki kualitas tidur yang kurang maka bisa membuat keadaan emosi menjadi negatif.
Para peneliti juga menunjukkan bahwa tidur tampaknya memberi banyak manfaat dalam jangka waktu yang jauh lebih singkat.
Dilansir dari Psychology Today, Kamis (9/9/2021), berikut adalah 4 manfaat tidur yang bukan hanya dapat meningkatkan fungsi otak.
- Emosi lebih tenang
Dalam studi dari tahun 2020, peserta diperlihatkan gambar setelah 5 malam pembatasan tidur atau 5 malam tidur nyenyak. Dibandingkan ketika mereka tidur nyenyak, orang yang kurang tidur menganggap gambar positif dan netral lebih negatif.
Sementara dalam pemindaian pencitraan otak, kurang tidur telah dikaitkan dengan perubahan amigdala, pusat otak utama dalam pemrosesan emosional.
- Peningkatan fokus
Para peneliti telah memeriksa hubungan antara tidur dan kemampuan untuk mempertahankan perhatian terhadap detail. Hasilnya, mereka menemukan bahwa kurang tidur dapat mengganggu perhatian yang berkelanjutan.
Yang terpenting, ketidakmampuan untuk mempertahankan fokus ini juga dapat mempersulit seseorang untuk merespons perubahan di lingkungan. Ini dapat berimbas pada segala hal, mulai dari kinerja yang lebih buruk di tempat kerja hingga risiko kecelakaan mobil yang lebih tinggi.