Bisnis.com, JAKARTA - Booster atau suntikan vaksin ketiga dapat meningkatkan antibodi seseorang untuk melawan Covid-19, akan tetapi hingga saat ini belum diketahui bagaimana sebenarnya efektivitasnya.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suntikan ketiga vaksin Pfizer efektif pada orang berusia >60 tahun.
Dikutip dari laman Instagram @adamprabata, Jumat (17/9/2021), bahwa penelitian suntikan ketiga vaksin Pfizer sudah dilakukan di Israel.
Sampel atau penerima vaksin adalah orang berusia 60 tahun dan berusia lebih dari 60 tahun dengan interval waktu pemberian 5 bulan setelah suntikan dosis kedua.
Hasilnya menggembirakan, karena efektifitas vaksin Pfizer 11,3 kali menurunkan risiko terinfeksi Virus Corona penyebab Covid-19 dibanding orang yang belum mendapat suntikan ketiga.
Kemudian, dosis ketiga itu 19,5 kali menurunkan risiko sakit berat akibat Covid-19 pada lansia berusia 60 tahun dan lebih dari 60 tahun.
Baca Juga Covid-19 RI Bertambah 3.145 Orang |
---|
Vaksin Pfizer adalah vaksin mRNA (messenger RNA). Jenis vaksin ini akan memicu sistem sistem kekebalan tubuh membentuk spike protein, yang nantinya akan membantu tubuh membentuk antibodi yang dapat melawan Virus Corona.
Berdasarkan uji klinis tahap III yang dilakukan di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Brasil, dan Argentina, vaksin Pfizer memiliki nilai efikasi, yaitu efek perlindungan terhadap Covid-19, sebesar 95 persen.
Vaksin Pfizer disuntikkan ke otot (intramuskular/IM) oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.
Suntikan vaksin Pfizer diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak 21 hari. Dosis vaksin Pfizer dalam sekali suntik adalah 0,3 ml.