Bisnis.com, JAKARTA - Indikasi kekurangan vitamin D yang dirasakan pada lidah seringkali diabaikan dan tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun. Jika Anda merasakan perasaan ini, langsung kunjungi dokter Anda.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Departemen Dermatologi, Mayo Clinic, Rochester (USA) pada tahun 2017, pada pasien dengan gejala Burning Mouth Syndrome (BMS), menunjukkan salah satu gejala kekurangan vitamin D.
Penelitian itu berjudul: "Sindrom mulut terbakar: hasil tes skrining untuk kekurangan vitamin dan mineral, hormon tiroid, dan pengalaman kadar glukosa di Mayo Clinic lebih dari satu dekade".
Menurut laporan di Express.co.uk, rasa sakit yang membakar atau sensasi panas ini biasanya terletak di bibir atau lidah atau lebih meluas di mulut.
Seseorang juga dapat merasakan gejala lain termasuk mati rasa, kekeringan, dan rasa tidak enak. Sensasi ini bisa membuat waktu makan menjadi sangat tidak nyaman. Tapi Burning Tongue Syndrome tidak secara eksklusif terkait dengan kekurangan vitamin D dan juga dapat disebabkan oleh berbagai macam kekurangan vitamin dan mineral, seperti vitamin B, zat besi dan seng.
Biarkan dokter memeriksa dan memutuskan apakah Anda kekurangan vitamin D. Dia mungkin bertanya apakah Anda mendapatkan cukup sinar matahari. Menurut Klinik Cleveland, Vitamin D unik karena kulit Anda memproduksinya dengan menggunakan sinar matahari.
Orang yang berkulit putih dan mereka yang lebih muda mengubah sinar matahari menjadi vitamin D jauh lebih baik daripada mereka yang berkulit lebih gelap dan di atas usia 50 tahun.
