Bisnis.com, JAKARTA - Orang bilang cinta berarti tidak harus meminta maaf, tetapi cukup dengan menunjukkannya dengan perlakuan.
Tapi, dalam hubungan, pria adalah pihak yang paling jarang minta maaf pada pasangannya, bahkan ketika dia salah.
Penasaran kenapa bisa begitu? Inilah alasan mengapa pria jarang meminta maaf bahkan ketika mereka benar-benar harus meminta maaf seperti dilansir dari Bolde :
1. Dia tidak berpikir berutang maaf
Seorang pria mungkin merasa bahwa Anda ingin dia meminta maaf, tetapi itu tidak berarti Anda akan mendapatkannya. Sebagian besar, seorang pria hanya akan meminta maaf jika dia benar-benar berpikir dia berutang padamu. Dia mungkin berpikir bahwa apa pun yang dia lakukan tidak terlalu buruk atau menyinggung dan tidak memerlukan permintaan maaf resmi. Ini adalah kombinasi dari keras kepala dan kebodohan, yang merupakan dua kualitas terburuk kita.
2. Dia tidak ingin disalahkan
Pria jarang meminta maaf karena mereka jarang percaya bahwa mereka harus disalahkan atas sesuatu. Jika ada sesuatu yang tidak disengaja dan tidak dapat dihindari, Anda tidak akan pernah mendapatkan permintaan maaf darinya. Anda juga akan lelah jika Anda pikir dia akan memberi Anda permintaan maaf yang simpatik. Itu juga belum tentu dalam sifat kita. Kecuali dia yakin dia 100% bersalah, Anda mungkin tidak akan mendengar "Maaf."
3. Membuatnya merasa buruk
Bagi sebagian pria, meminta maaf bisa menjadi tanda kelemahan. Ini adalah pengakuan bersalah bahwa kami melakukan sesuatu yang salah. Secara alami, rasanya tidak enak untuk mengakui hal semacam ini kepada diri kita sendiri, apalagi kepada orang lain. Dengan kata lain, kita merasa tidak enak dan akan kurang memikirkan diri sendiri jika merasa harus mengeluarkan permintaan maaf. Kelihatannya aneh tapi itu benar.
4. Memiliki pengalaman buruk sebelumnya
Seperti hal lain dalam hidup, satu pengalaman buruk melakukan sesuatu bisa membuat kita waspada untuk melakukannya lagi. Percaya atau tidak, itu bisa terjadi dengan permintaan maaf. Dia mungkin telah meminta maaf secara berlebihan dalam hubungan sebelumnya dan dimanfaatkan karena itu atau bahkan ditolak. Dia mungkin bahkan tidak menyadarinya, tetapi secara tidak sadar, dia akan menghindari hal yang sama lagi.
5. Bagi mereka tindakan lebih penting dari ucapan
Kebanyakan pria cenderung hidup dengan keyakinan bahwa tindakan mereka lebih berarti daripada kata-kata mereka. Untuk menghindari keharusan mengucapkan kata-kata, beberapa pria akan menggunakan tindakan mereka untuk memberi tahu Anda bahwa mereka menyesal. Mereka mungkin tidak memberi tahu Anda dengan kata-kata, tetapi mereka akan melakukan yang terbaik untuk menebus kesalahan yang dilakukan.
6. Dia takut
Jujur saja: meminta maaf kepada seseorang sedikit seperti menempatkan diri Anda di luar sana secara emosional. Seperti yang mungkin Anda dengar, kebanyakan pria tidak suka melakukan itu. Dia tidak tahu apakah Anda akan menerima permintaan maafnya. Dia tidak tahu apakah permintaan maafnya akan cukup baik untukmu. Ada banyak hal yang tidak diketahui yang bisa membuatnya merasa takut dan sedikit tidak aman.
7. Terasa terpaksa
Jika seorang pria merasa seperti Anda menuntut permintaan maaf, dia mungkin akan lebih enggan untuk memberikannya. Dia akan merasa seperti disudutkan dan tidak punya pilihan. Permintaan maaf semacam itu akan terasa dipaksakan dan tidak tulus, yang tidak akan baik bagi siapa pun. Cukup sulit membuat seorang pria meminta maaf ketika dia benar-benar menyesal. Dia pasti tidak akan melakukannya jika dia merasa seperti Anda membuatnya meminta maaf.
8. Dapat memicu pertengkaran
Jauh di lubuk hati, mereka takut permintaan maafnya, terutama jika tidak sepenuhnya bersungguh-sungguh, hanya akan mengarah pada pertengkaran yang lebih besar.
9. Terasa kosong
Beberapa pria tidak mengerti gunanya mengatakan bahwa mereka menyesal. Itu mungkin karena banyak dari kita tidak berhubungan dengan perasaan kita. Mereka menganggap permintaan maaf tidak akan mengubah apa pun. Kata-katanya mungkin terdengar bagus, tetapi apa yang sudah dilakukan sudah selesai, jadi apa gunanya meminta maaf jika itu tidak akan mengubah apa pun?
10. Tidak mau mengakui kesalahan
Kita semua tahu bahwa pria keras kepala dan tidak pernah ingin salah tentang apa pun. Yah, permintaan maaf bukanlah apa-apa jika bukan pengakuan bersalah dan konfirmasi bahwa kita melakukan sesuatu yang salah. Bahkan jika kita merasa seperti itu dan tahu itu benar jauh di lubuk hati, mengatakannya di depan umum adalah masalah lain. Untuk meminta maaf, seorang pria harus mau mengakui bahwa dia salah atau melakukan sesuatu yang salah, yang mungkin bukan sesuatu yang ingin dia lakukan. Dari semua alasan pria jarang meminta maaf, ini mungkin yang paling umum.
