Bisnis.com, JAKARTA – Vitamin merupakan sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil yang berperan penting dalam tubuh manusia. Sayangnya, vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh sehingga Anda perlu mendapatkan asupan vitamin dari makanan yang kaya akan zat gizi.
Jika Anda mempertimbangkan untuk mengonsumsi vitamin setiap hari atau mungkin sedang mengonsumsinya saat ini, penting untuk mengetahui bahwa ada hal-hal yang jelas yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh vitamin, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian selama beberapa dekade. Dan jika Anda mengambilnya dengan cara yang salah, mereka bisa berbahaya.
Melansir Eat This, Senin (11/10/2021), Kathryn Boling, MD, seorang dokter kedokteran keluarga dengan Mercy Medical Center di Baltimore, mengatakan, apabila Anda tidak makan makanan yang sempurna setiap hari, multivitamin akan mengisi sedikit kekurangan yang Anda miliki setiap hari.
Sementara itu, apabila multivitamin harian Anda mengandung vitamin C dan D, nutrisi tersebut dapat mendukung sistem kekebalan Anda, yang sangat dibutuhkan terutama di tengah pandemi Covid-19.
“Jika Anda kekurangan vitamin D, itu berdampak pada kerentanan Anda terhadap infeksi,” kata Dr. Anthony Fauci, spesialis penyakit menular terbaik di negara itu, dalam sebuah wawancara musim gugur yang lalu.
Dia merekomendasikan orang-orang untuk mengonsumsi vitamin D dan juga vitamin C, karena vitamin C merupakan antioksidan yang baik.
“Jadi, jika orang ingin mengonsumsi sekitar satu gram vitamin C, itu tidak masalah,” katanya.
Meskipun vitamin menawarkan sejumlah manfaat yang baik bagi tubuh, suplemen tidak pernah menggantikan diet seimbang dan sehat. Selain itu, jika vitamin Anda mengandung nutrisi tertentu dalam dosis tinggi, itu dapat menyebabkan masalah.
Sebagian besar vitamin larut dalam air, yang berarti mereka tidak dapat menumpuk di dalam tubuh karena kelebihan apa pun dibersihkan oleh urin. Tetapi vitamin yang larut dalam lemak, termasuk A, D, E dan K, dapat menumpuk di dalam tubuh dan mungkin berbahaya pada tingkat tinggi, terutama vitamin A dan E.
Jika Anda mengonsumsi multivitamin untuk perlindungan terhadap penyakit serius, Anda harus tahu bahwa sains belum cukup sampai di sana.
Pada tahun 2018, para peneliti dari Johns Hopkins menganalisis studi yang melibatkan hampir setengah juta orang; mereka memutuskan bahwa mengonsumsi multivitamin tidak menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, penurunan kognitif, atau kematian dini. Mereka menyarankan, jangan buang uang Anda untuk multivitamin. Dapatkan vitamin dan mineral yang Anda butuhkan dari makanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
