Bisnis.com, JAKARTA – Efektivitas vaksin Covid-19 Sinovac untuk lansia lebih rendah dibanding kelompok usia muda.
Dikutip dari akun Instagram @adamprabata, Rabu (20/10/2021), efektivitas Sinovac untuk melindungi dari Covid-19 berat dan kematian ditemukan lebih rendah pada lansia (lebih dari atau sama dengan 60 tahun), terutama kelompok usia 80 tahun ke atas.
Oleh karena itu, suntikan dosis ketiga atau booster perlu dipertimbangkan bagi para lansia.
Hal itu sesuai dengan rekomendasi WHO, tapi suntikan ketiga untuk kelompok usia tertua setelah mayoritas penduduk telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua.
Dokter Adam Prabata menuliskan, bahwa kemampuan vaksin Sinovac untuk melindungi dari kematian akibat Covid-19 paling tinggi pada kelompok usia 20-39 tahun 81,5 persen, kelompok usia 40-59 tahun 82,7 persen, 60-79 tahun 71,2 persen, dan kelompok usia 80 tahun ke atas 45,0 persen.
Sementara, kemampuan Sinovac melindungi dari sakit berat, paling tinggi pada kelompok usia 40-59 tahun 71,0 persen, disusul 60-79 tahun 60,4 persen, 20-39 tahun 58,4 persen, selanjutnya kelompok usia 80 tahun ke atas 29,6 persen.
Efektivitas Sinovac itu diketahui dari hasil penelitian skala besar di Brasil.
