Ilustrasi Diabetes Melitus/Istimewa
Health

Cuma Mitos, Diabetes Disebabkan Terlalu Banyak Makan Gula

Mia Chitra Dinisari
Minggu, 31 Oktober 2021 - 15:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Diabetes adalah salah satu penyakit yang banyak diderita orang-orang di dunia, termasuk di Indonesia.

Tetapi, masih banyak orang yang tidak sadar menjaga kesehatan tubuh dari diabates, bahkan masih banyak yang belum paham terkait penyakit ini.

Berikut adalah lima fakta mengejutkan tentang diabetes yang harus Anda ketahui untuk pemahaman yang lebih baik tentang kondisi tersebut dilansir dari Times of India:

1. Mitos: Diabetes disebabkan oleh makan terlalu banyak gula

Fakta: Makanan manis, segelas soda, dan makanan olahan secara langsung tidak meningkatkan risiko diabetes. Semua hal ini meningkatkan risiko obesitas, yang dapat menyebabkan diabetes. Tapi makan terlalu banyak gula bukanlah penyebab diabetes. Hubungan antara gula dan diabetes tidak sederhana.

Bentuk paling umum dari diabetes, diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak responsif terhadap jumlah insulin yang dihasilkannya. Seiring waktu, tubuh tidak mampu membuat cukup insulin untuk mempertahankan kadar gula darah normal. Kelebihan berat badan dan obesitas atau memiliki riwayat keluarga adalah penyebab utama diabetes.

2. Mitos: Orang yang menderita diabetes tidak boleh makan makanan manis

Fakta: Permen tidak keluar dari radar jika Anda menderita diabetes. Jika Anda ingin menikmati sepotong kue, Anda perlu beberapa perencanaan. Orang yang menderita diabetes tidak pernah bisa makan gula adalah mitos.

Menghitung karbohidrat setiap kali Anda makan sesuatu adalah bagian penting dari menjaga kadar gula darah. Permen dan kue kering mengandung karbohidrat, jadi menghitungnya membantu pasien diabetes untuk menjaga kadar glukosa darah mereka tetap terkendali.

Sepotong kecil kue dapat dikonsumsi sebagai pengganti makanan kaya karbohidrat lainnya.

3. Mitos: Gestational diabetes berarti bayi Anda juga akan terkena diabetes

Fakta: Sekitar 9 persen wanita menjadi resisten insulin selama kehamilan dan mengembangkan diabetes gestasional. Ini tidak berarti bahwa bayi Anda akan menderita diabetes. Konsultasikan dengan spesialis ob-gyn dan diabetes Anda untuk mengelola kondisi tersebut.

Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan bayi Anda memproduksi lebih banyak insulin dari waktu ke waktu, yang dapat menempatkan bayi Anda pada risiko berat badan lahir tinggi, kadar glukosa darah rendah, obesitas, masalah pernapasan, dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

4. Mitos: Diabetes tidak dapat memengaruhi kesehatan mental Anda

Fakta: Penderita diabetes bisa kewalahan dengan emosi. Mereka mungkin merasa marah, tertekan atau cemas. Mungkin stres untuk memeriksa kadar glukosa darah Anda beberapa kali sehari.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro