Bisnis.com, JAKARTA - Hipertensi intrakranial idiopatik (IIH) adalah munculnya tekanan di otak yang menyebabkan orang mengalami episode sakit kepala dan masalah penglihatan.
Adapun idiopatik artinya tidak diketahui penyebabnya, intrakranial artinya di tengkorak, dan hipertensi artinya tekanan darah tinggi. IIH juga sering disebut sebagai hipertensi intrakranial primer dan pseudotumor serebri.
Jenis hipertensi ini disebabkan oleh penumpukan cairan serebrospinal (CSF) di otak. Penumpukan cairan ini menyebabkan peningkatan tekanan di dalam tengkorak.
Mengutip dari Medical News Today, Rabu (3/11/2021), tekanan darah tinggi ini menyebabkan gejala seperti episode sakit kepala yang sering atau intens dan kehilangan penglihatan sementara. Namun, tidak mengancam jiwa.
Bila hipertensi intrakranial idiopatik tidak diobati maka bisa menyebabkan penderita tekanan darah tinggi kehilangan penglihatan permanen.
Setiap tahunnya, IIH didiagnosis dialami 8 orang dari 100.000 orang, setiap tahun. Jumlah penderita tekanan darah tinggi ini terus meningkat seiring dengan meningkatnya tingkat obesitas.
Hipertensi intrakranial idiopatik terjadi karena adanya cairan bening yang mengelilingi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang, menumpuk di tengkorak. Ini meningkatkan tekanan pada otak dan saraf optik, yang dapat menyebabkan episode sakit kepala dan perubahan penglihatan.
Simak gejala penyakit hipertensi intrakranial idiopatik
1. Perubahan penglihatan
2. Kehilangan penglihatan samping (perifer)
3. Muncul titik buta
4. Penglihatan ganda
5. Sakit leher dan bahu
6. Tinnitus (telinga berdenging)
7. Muntah (pada sebagian kasus)
Peningkatan tekanan intrakranial dapat menyebabkan tekanan pada saraf optik. Ada juga penderita yang mengalami kondisi mata yang tidak simetris dan ancaman kehilangan penglihatan tergantung pada tingkat keparahannya.