Daging merah berprotein/boldsky.com
Health

Kena Asam Urat ? Berikut 8 Cara Alami untuk Turunkan Kadarnya

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 4 November 2021 - 08:21
Bagikan

Bagian 1

1. Batasi makanan kaya purin

Mengurangi asupan alkohol dapat menurunkan risiko asam urat.
Purin adalah senyawa yang terjadi secara alami pada beberapa makanan. Saat tubuh memecah purin, ia menghasilkan asam urat. Proses metabolisme makanan kaya purin dapat menyebabkan asam urat dengan menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat.

Beberapa makanan yang tinggi purin sebenarnya menyehatkan, jadi tujuannya adalah untuk mengurangi asupan purin daripada menghindarinya sama sekali.

Makanan dengan kandungan purin tinggi antara lain:

- Hewan liar, seperti rusa (daging rusa)
-trout, tuna, haddock, sarden, teri, remis, dan herring
- alkohol berlebih, termasuk bir dan minuman keras
- makanan tinggi lemak, seperti bacon, produk susu, dan daging merah (termasuk daging sapi muda)
- daging organ, misalnya, hati dan roti manis
- makanan dan minuman manis

Makanan dengan kandungan purin sedang meliputi:

- daging deli
- sebagian besar daging lainnya, termasuk ham dan daging sapi
- unggas
- tiram, udang, kepiting, dan lobster

2. Makan lebih banyak makanan rendah purin

Dengan beralih dari makanan dengan kandungan purin tinggi ke makanan dengan kandungan purin lebih rendah, beberapa orang mungkin dapat terus menurunkan kadar asam urat mereka atau setidaknya menghindari peningkatan lebih lanjut. Beberapa makanan dengan kandungan purin rendah antara lain:

- produk susu rendah lemak dan bebas lemak
- selai kacang dan kebanyakan kacang
- kebanyakan buah dan sayuran
- kopi
- nasi gandum, roti, dan kentang

Perubahan pola makan saja tidak akan menghilangkan asam urat, tetapi dapat membantu mencegah kambuh. Penting juga untuk dicatat bahwa tidak semua orang yang terkena asam urat makan makanan tinggi purin.

Faktor lain, seperti kerentanan genetik, juga berperan. Orang Afrika-Amerika lebih rentan daripada orang kulit putih terhadap asam urat. Wanita pascamenopause dan orang dengan obesitas juga memiliki risiko lebih tinggi.

3. Hindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat

Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat. Obat-obatan ini termasuk:

- obat diuretik, seperti furosemide (Lasix) dan hidroklorotiazid
- obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ
- aspirin dosis rendah
- Obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat mungkin menawarkan manfaat kesehatan yang penting, jadi orang harus berbicara dengan dokter sebelum mengganti obat apa pun.

4. Menjaga berat badan yang sehat

Mempertahankan berat badan yang sehat dapat menurunkan risiko serangan asam urat dan penyakit jantung.
Mencapai berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat. Obesitas meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang yang berusia lebih muda.

Kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik. Dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol sekaligus meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara efek ini berbahaya dalam dirinya sendiri, kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko peningkatan kadar asam urat darah yang lebih tinggi, meningkatkan risiko asam urat.

Penurunan berat badan yang cepat, terutama bila terjadi karena puasa, dapat meningkatkan kadar asam urat. Oleh karena itu, orang harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan mereka, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro