Bisnis.com, SOLO - Rasa tak enak badan dan menggigil adalah tanda di mana tubuh meriang. Umumnya, masyarakat Indonesia menamai kondisi meriang saat sebelum gejala demam lainnya bermunculan.
Mengutip dari laman mayoclinic.org, untuk mendeteksi kondisi meriang, hal utama yang dilakukan adalah mengukur suhu.
Pengukuran suhu ini dapat menggunakan termometer termasuk seperti termometer oral, rektal, telinga (timpani), dan dahi (arteri temporal).
Sayangnya, hingga saat ini tidak ada cara pasti supaya seseorang tidak terkena meriang lantaran meriang itu sendiri merupakan kondisi natural tubuh saat bereaksi terhadap hal-hal yang mengganggu kesehatan.
Akan tetapi, Anda tak perlu khawatir berlebih. Pasalnya, kondisi tersebut dapat ditangani secara mandiri.
Penangan meriang yang tepat salah satunya dengan memberikan banyak minum cairan. Tujuannya menetralisir kondisi dalam tubuh yang panas.
Selain itu, bagi yang terjangkit meriang dapat menggunakan pakaian yang ringan dan nyaman, serta tidak terlalu tebal.
Sementara itu, jika penderita meriang merasa kedinginan, berikan penderita selimut tipis hingga rasa kedinginanya berakhir.
Di samping itu, jangan lupa untuk rutin memeriksa kondisi suhu tubuh penderita meriang. Jika suhu tubuh tidak kunjung menurun, segera berkonsultasilah dengan dokter.
Jika masih dalam perawatan rumah, perhatikan juga pemberian obat. Lihat kadar dosis dan gejala efek samping yang ditimbulkan oleh obat.
Namun, perlu diingat, bila anak yang menderita meriang, jangan memberikan sembarang obat. Konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga profesional.
