Bisnis.com, JAKARTA – Tubuh manusia memiliki sistem imun yang bertugas untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyerang dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Terutama di tengah pandemi Covid-19, banyak orang melakukan beragam cara untuk tetap mempertahankan sistem imunnya mulai dari berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup, hingga berjemur.
Mengonsumsi makanan bergizi juga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun, khususnya makanan yang mengandung vitamin, mineral, protein dan antioksidan. Lantas apa saja makanan-makanan tersebut?
Berikut 10 makanan yang dapat membantu meningkatkan sistem imun Anda, agar tubuh Anda tetap sehat dan kuat, melansir Eat This, Senin (8/11/2021).
1. Asparagus
Sayuran berwarna hijau dan putih yang memiliki bentuk menyerupai batang bambu berukuran kecil ini merupakan prebiotik makanan. Prebiotik bekerja dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan sitokin anti-inflamasi sekaligus mengurangi sitokin proinflamasi. Namun, Anda perlu berhati-hati karena mengonsumsinya secara tiba-tiba dapat membuat Anda kembung.
2. Susu
Menurut Dr. Elizabeth Zmuda, Direktur Pendidikan Kedokteran, Rumah Sakit Dokter di OhioHealth, susu merupakan sumber selenium yang baik dan sumber seng yang penting. Selenium yang ada pada susu meningkatkan fungsi sistem imun dan kekurangan seng dapat merusak fungsi sistem imun yang telah terbukti membaik dengan meningkatnya asupan seng yang ada pada susu.
3. Jamur shitake
Jamur yang berasal dari Asia Timur ini telah lama dikenal karena baik untuk kesehatan, mengandung banyak gizi hingga lezat saat di santap. Jamur shitake juga diketahui dapat mendukung pertahanan sistem imun terhadap infeksi dengan bekerja pada berbagai elemen sistem kekebalan dan meningkatkan respons kekebalan sel T.
4. Brokoli
Sayuran hijau satu ini mengandung polifenol antioksidan yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Mereka mengandung senyawa yang disebut sulforaphane glucosinolate, yang merupakan agen penangkal penyakit. Brokoli sangat baik dikonsumsi, baik mentah maupun dimasak.
5. Sup ayam
Meskipun tidak ada studi terkontrol plasebo double-blind yang melihat efek sup ayam dalam menyembuhkan pilek, para ilmuwan menemukan bahwa minum sup ayam membantu mempercepat hilangnya lendir di hidung. Artinya, virus atau bakteri penyebab penyakit yang berkembang biak dapat hilang lebih cepat dari tubuh Anda.
Dr. Michael F. Roizen, MD, profesor di Learner College of Medicine mengatakan bahwa penelitian lain telah menemukan bahwa bahan dalam sup ayam memiliki efek anti-inflamasi.
6. Jahe
Seringkali dikenal sebagai bumbu dapur, jahe ternyata memiliki manfaat yang baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Ini terjadi karena jahe memiliki sifat antioksidan, anti radang dan anti bakteri yang mampu memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.
7. Bawang putih
Selain jahe, bumbu dapur yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan imun tubuh adalah bawang putih. Bawang putih kaya akan allicin, senyawa sulfur yang telah terbukti meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
8. Yogurt
Yogurt memiliki kultur hidup dan aktif, serta memiliki sifat probiotik yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan menyeimbangkan dan membantu tubuh Anda menghasilkan bakteri bermanfaat yang dapat melawan bakteri berbahaya lainnya. Selain probiotik, yogurt adalah sumber vitamin D yang baik yang juga membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
9. Citrus
Jeruk, lemon, limau, dan jeruk bali merupakan buah-buahan dalam keluarga citrus yang kaya akan vitamin C. Seperti yang sudah kita ketahui, vitamin C adalah salah satu penguat terbaik dari sistem kekebalan tubuh. Mereka bekerja dengan meningkatkan produksi sel darah putih, yang berfungsi melawan infeksi.
10. Kembang kol
Siapa sangka, sayuran yang sering ditemui dalam masakan cap cay ini kaya akan antioksidan dan vitamin C. Antioksidan dalam kembang kol dapat melindungi sel-sel tubuh dari peradangan akibat radikal bebas. Sementara itu, kembang kol yang kaya akan vitamin C dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga Anda dapat terlindungi dari sumber penyakit.