Bisnis.com, JAKARTA— Berbagai macam pesawat telah dibawa ke langit dengan ciri khas masing-masing.
Tampilan unik pada tiap pesawat kian menyoroti evolusi penerbangan yang luar biasa.
Berikut 10 pesawat paling langka yang menjelajahi langit dengan berbagai desain yang berbeda, termasuk pesawat militer dan eksperimental dari seluruh dunia dilansir dari Airways Magazine:
1. McDonnell XF-85 Goblin
McDonnell XF-85 Goblin adalah pesawat tempur prototipe Amerika. Pesawat yang dirancang oleh McDonnell Aircraft selama Perang Dunia II ini bertujuan untuk beroperasi sebagai pejuang dari bom teluk Convair B-36. McDonnell XF-85 Goblin berbentuk telur kecil dengan tiga stabilisator vertikal, bertumpu pada warna kuning.
Pada tahun 1948, prototipe diciptakan dan dimasukkan melalui pengujian dan penilaian yang ketat. Desainnya memang menjanjikan namun ternyata kinerjanya lebih rendah dibanding jet tempur bahkan docking-nya terbukti bermasalah. Akhirnya pesawat ini disimpan untuk koleksi museum.
2. Vought V-173
Selama Perang Dunia II, Vought V-173 “Flying Pancake” adalah pesawat uji eksperimental yang dibuat sebagai bagian dari Vought Program XF5U "Flying Flapjack".
V-173 melakukan penerbangan pertamanya pada 23 November 1942, dengan Vought Chief Test Pilot Boone Guyton di kontrol. Penerbangan terakhir V-173 dilakukan pada tanggal 31 Maret 1947. Pesawat tempur ini mampu lepas landas dan mendarat hampir vertikal dan telah divalidasi dalam 131,8 jam dengan waktu penerbangan lebih dari 190 kali.
3. Blohm & Voss BV 141
Blohm & Voss BV 141 adalah pesawat taktis Jerman yang merupakan pesawat pengintai selama Perang Dunia II. Meskipun kinerjanya bagus, Blohm & Voss BV 141 tidak pernah dipesan ke dalam produksi skala penuh karena kurangnya mesin yang dipilih dan adanya kompetisi dari pesawat pengintai lain yaitu Focke-Wulf Fw 189.
Pilot, pengamat, dan penembak belakang ditempatkan di gondola kru berlapis kaca di sisi kanan, sedangkan badan pesawat port berada mulai dari mesin radial BMW 132N ke unit ekor.
4. Stipa-Caproni
Stipa-Caproni, juga dikenal sebagai Caproni Stipa, adalah sebuah pesawat eksperimental Italia yang dikembangkan pada tahun 1932. Stipa-Caproni ternyata jauh lebih tenang daripada pesawat lain. Sayangnya, desain baling-baling pesawat ini menciptakan begitu banyak hambatan aerodinamis sehingga keuntungan efisiensi mesin ditiadakan, dan maks kecepatannya hanya 131 km/jam.
5. Douglas X-3 Stiletto
Douglas X-3 Stiletto adalah pesawat jet eksperimental tahun 1950-an yang dibangun oleh Douglas Aircraft Company dengan badan pesawat yang sempit dan hidung mancung yang panjang. Tujuan utamanya adalah untuk melihat ke dalam karakteristik desain pesawat terbang yang mampu bertahan dengan kecepatan supersonik, termasuk penggunaan pertama titanium.
Douglas X-3 Stiletto adalah pesawat eksperimental paling ramping, tetapi pencapaian ilmiahnya tidak seperti yang diharapkan. X-3 dimaksudkan untuk mencapai kecepatan tertinggi lebih 2.000 m.p.h., tapi ternyata sangat kurang bahkan tidak bisa mencapai Mach 1 dalam level penerbangan.
6. Bartini Beriev VVA-14
Bartini Beriev VVA-14 Vertikano-Vzletayushchaya Amfibiya (pesawat amfibi lepas landas vertikal) adalah sebuah pesawat Soviet yang dirancang pada awal 1970-an. Dirancang untuk dapat lepas landas dari air dan terbang dengan kecepatan tinggi dalam jarak jauh. VVA-14 diciptakan oleh Robert Bartini, seorang desainer kelahiran Italia.
7. Avro Canada VZ-9 Avrocar
Avro Canada VZ-9 Avrocar adalah pesawat VTOL yang dibuat oleh Avro Canada sebagai bagian dari proyek militer rahasia Amerika Serikat selama tahun-tahun awal Perang Dingin.
Awalnya dimaksudkan untuk menjadi pesawat tempur yang memiliki kecepatan dan ketinggian yang sangat tinggi, tetapi proyek itu terus dipangkas dan akhirnya ditinggalkan oleh US Air Force. Akibatnya, proyek dihentikan pada bulan September 1961.
8. SNECMA Coléoptère
SNECMA C.450 Coléoptère (Diambil dari bahasa Prancis untuk “kumbang,” diturunkan dari bahasa Yunani untuk "sayap berselubung") adalah pesawat lepas landas vertikal yang dikembangkan oleh SNECMA dan dibangun oleh Nord Aviation.
Coléoptère adalah pesawat satu orang dengan inovasi sayap melingkar yang memungkinkannya lepas landas dan mendarat secara vertikal, serta tidak memerlukan landasan pacu. Mengudara untuk pertama kalinya di Desember 1958, dan hancur pada penerbangan kesembilan pada 25 Juli 1959.
9. NASA AD-1
NASA AD-1 adalah pesawat uji terbang yang berhasil menunjukkan sayap pesawat bisa berputar miring dari nol hingga 60 derajat selama penerbangan antara 1979 dan 1982 di NASA Dryden Flight Research Center di Edwards, California.
AD-1 selama tahap studi diterbangkan 79 kali untuk menilai ide sayap poros fundamental dan mengumpulkan data tentang kualitas penanganan aerodinamis pada berbagai kecepatan dan derajat poros. AD-1 mengudara untuk pertama kalinya pada akhir 1979. Agustus 1982, pesawat ini akhirnya pensiun.
10. LTV XC-142
Ling-Temco-Vought (LTV) XC-142 adalah layanan tri pesawat eksperimental tiltwing yang dimaksudkan untuk menguji operasional kelayakan angkutan V/STOL. Pada 11 Januari 1965, pesawat ini melakukan penerbangan secara vertikal. Untuk menghindari kerusakan selama pemuatan, rotor ekornya dilipat saat di tanah. Kemudian utuk terbang, sayap pesawat bisa diputar hingga 100 derajat.