Bisnis.com, SOLO - Di balik kepopulerannya sebagai minuman yang banyak disukai dan dikonsumsi oleh berbagai kalangan, sejumlah studi menunjukkan bahwa kopi memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Hal tersebut dimungkinkan karena ia mengandung ratusan senyawa bioaktif, di antaranya kafein, dan asam klorogenat. Dilansir dari jurnal Farmaka, asam klorogenat sendiri mengandung antioksidan serta dapat menjadi antihipertensi, antidiabetes, dan hepatoprotektor.
Selain itu, dalam kopi terdapat pula trigonelin yang bisa meredakan sakit kepala dan meningkatkan konsentrasi, serta kafestol dan kahweol yang mana merupakan senyawa antiradang.
Untuk lebih lengkapnya, dihimpun dari Healthine, berikut adalah manfaat kopi untuk kesehatan.
1. Meningkatkan fungsi otak
Kafein adalah stimultan yang dapat memblokir adenosin, neurotransmitter termasuk noradrenalin, dopamin, dan serotonin. Oleh sebab itu, meminum kopi bisa meningkatkan suasana hati dan fungsi otak, serta mempengaruhi produktivitas dan pekerjaan sehari-hari. Dalam hal ini, Anda pun jadi lebih fokus dalam belajar dan menjaga kewaspadaan.
2. Mempertajam daya ingat
Sejumlah penelitian menunjukkan kafein memiliki efek positif yang signifikan pada memori jangka pendek dan jangka panjang. Ia dapat merangsang otak mengingat suatu hal yang mungkin dilupakan.
3. Menurunkan risiko penyakit otak
Dilansir dari Medical News Today, seseorang yang meminum 2-3 cangkir kopi per hari, 28 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena demensia bila dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh atau kopi.
Di sisi lain, sebuah studi observasional menunjukkan konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi risiko hingga 65 persen lebih rendah terkena Alzheimer. Selain itu, kandungan kafein pada kopi juga dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson 29 persen lebih rendah.
4. Menghilangkan rasa lelah
Seperti yang telah disebutkan di awal, kafein dalam kopi dapat memblokir reseptor adenosin. Jadi, tidak heran jika kafein bisa menekan rasa lelah dan kantuk. Namun, perlu diketahui, Food and Drug Administration (FDA) telah menyatakan bahwa orang dewasa yang sehat hanya boleh mengonsumsi sekitar 4-5 cangkir per hari agar terhindar dari efek samping yang berpotensi berbahaya.