Bisnis.com, JAKARTA — Terlepas dari berbagai keprihatinan yang dialami selama pandemi, hal baik yang terjadi adalah meningkatnya kreativitas berbagai macam masakan dengan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya.
Karena banyak menghabiskan waktu di rumah, kebiasaan memasak kemudian menciptakan sebuah tren tersendiri khususnya di bidang kuliner. Salah satu bahan sajian yang tidak dapat lepas dari kuliner masyarakat Indonesia adalah santan kelapa, yang lebih praktis dan disajikan dalam kemasan.
Marketing Manager Tetra Pak Indonesia, Santi Panjaitan, menjabarkan bahwa ada 5 jenis sajian viral di Indonesia yang penggunaannya bisa menggunakan santan kelapa SUN Kara.
Pertama, makanan yang biasa ada di acara tertentu seperti rendang, ayam kodok, nastar, dan sagu keju. Kedua, makanan dan minuman manis sebagai dessert yaitu dalgona coffee, boba drinks, bomboloni, pie susu teflon, dan buko pandan. Ketiga, makanan rumahan yang kemudian menjadi peluang bisnis seperti salmon mentai, craffle, korean garlic bread, dan lunch box cake.
Keempat, plant-based diet yaitu smoothie, poke bowl salad, dan shirataki noodles. Terakhir, fusion food mix and match food yang merupakan perpaduan antara makanan internasional dan tradisional yaitu cendol dessert box, nasi padang wrap, dan klepon cake.
“Memasak di rumah itu meningkatkan inovasi. Terlebih sekarang banyak yang memperhatikan asupan yang dikonsumsi agar lebih sehat dan mengandung protein nabati. Contohnya plant-based diet yang sehat karena kondisi pandemi,” jelas Santi lewat Diskusi Virtual “Kitchen Kabinet: What’s Trending in 2021”.
Chef Rinrin Marinka merasa bahwa kondisi pandemi seperti ini membuat orang-orang lebih kreatif dan menjadi bisa masak.
“Yang gak jago masak jadi jago, bahkan bisa untuk dijual (bisnis). Trend masak akan lebih panjang terjadi dan addictive, terus pengen lagi masak juga therapeutic. Banyak masyarakat yang ingin mencoba eksperimen masak tapi yang juga gampang,” ujarnya.
Rinrin melanjutkan, cita rasa masakan Indonesia adalah makanan kombinasi yang memiliki banyak rasa di dalamnya. Seperti rasa gurih dan sajian berbagai topping.
“Indonesia suka sesuatu yang creamy dan makanan kombinasi rasa seperti gurih. Tekstur juga penting seperti topping, misalnya saat memakan desert box yang crunchy di awal tapi gigitan seterusnya jadi lembut. Jadi dalam satu makanan banyak rasa,” lanjut Rinrin.
Senada dengan Rinrin, Food Reviewer, Magdalena F juga menjelaskan bahwa orang Indonesia menyukai rasa yang kompleks yaitu gurih.
“Sensasi rasa orang Indonesia itu suka bumbu kompleks, semua rasa dinikmati tapi gurih itu pasti dipadukan. Sensasi lainnya selain internasional-tradisional, ada juga yang dipengaruhi pop culture,” jelas Magdalena.
Berbicara mengenai makanan apa yang akan trend di tahun depan, Magdalena mengungkapkan bahwa apa yang akan viral nanti tidak akan jauh berbeda dan akan banyak makanan pop culture lainnya.
“Sepertu film Squid Game kemarin, jadi makanan Korea viral banget. Nah tahun depan dilihat dari budaya yang lagi tren di sekitar kita, atau kedepannya bisa dari negara-negara lain yang menginspirasi jajanan kita sehingga terjadi lintas budaya,” pungkasnya.