Ilustrasi Obat COvid-19./Antara
Health

Obat Covid-19 Regeneron dan Eli Lilly Kurang Ampuh Lawan Varian Omicron

Ni Luh Anggela
Senin, 20 Desember 2021 - 13:32
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Obat antibodi dari Regeneron dan Eli Lilly telah menjadi pengobatan utama untuk Covid-19 di tahap awal, berkat kemampuannya yang dapat mencegah penyakit parah dan rawat inap.

Akan tetapi, kedua produsen obat itu baru-baru ini memperingatkan bahwa pengujian laboratorium menunjukkan terapi mereka kurang ampuh melawan Omicron yang mengandung lusinan mutasi--yang mempersulit antibodi untuk melawan virus.

Memang, kedua perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka dapat dengan cepat mengembangkan antibodi baru yang ditargetkan untuk varian Omicron. Namun, masyarakat harus menunggu selama beberapa bulan untuk obat baru itu.

Melansir Medscape, Senin (20/12/2021), peneliti asal Jerman baru-baru ini menemukan bahwa obat terapi Covid-19 yang dikembangkan oleh Regeneron dan Eli Lilly kehilangan sebagian besar efektivitasnya saat terpapar varian Omicron dari coronavirus dalam tes laboratorium.

Secara terpisah, kedua kelompok ilmuwan yang berbasis di Jerman ini menemukan bahwa obat Glaxo yang dikembangkan produsen Inggris GlaxoSmithKline dengan Vir Biotechnology bertahan saat terpapar Omicron dalam percobaan laboratorium.

Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk antibodi Lilly, bamlanivimab dan estesevimab, dan antibodi dalam obat Ronapreve Regeneron.

Sementara itu, dalam makalah yang di-posting secara online, salah satu kelompok yang terdiri dari ilmuwan yang berbasis di Cologne dan Berlin mengatakan bahwa aktivitas penetralan beberapa antibodi monoklonal sangat terpengaruh terhadap varian Omicron dan akan membatasi pilihan pengobatan untuk Covid-19 yang diinduksi Omicron.

Kelompok penelitian lain yang sebagian besar berbasis di Goettingen mengatakan, mereka menemukan antibodi koktail Eli Lilly gagal menghambat varian Omicron memasuki sel manusia, sedangkan Ronapreve Regeneron tidak efisien dalam menghambat Omicron. Namun, sotrovimab GKS tetap aktif melawan varian tersebut.

Sayangnya, temuan itu belum ditinjau oleh rekan sejawat untuk dipublikasikan di jurnal medis.

Saat ini, produsen Ely Lilly tengah melakukan tes Omicronnya sendiri, termasuk bebtelovimab antibodi ekspermental, dan akan melaporkan temuan awal sesegera mungkin.

Sementara Regeneron, yang bulan lalu mengutip tes yang menunjukkan bahwa obatnya kurang manjur terhadap varian Omicron mengatakan pada hari Selasa (14/12/2021) bahwa mereka diharapkan untuk berbagi lebih banyak informasi dari analisis lebih lanjut sesegera mungkin.

Pihaknya juga menambahkan bahwa pihaknya sedang mengerjakan sejumlah obat antibodi baru yang berpotensi untuk melawan Omicron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro