Bisnis.com, JAKARTA - Setiap wanita tentu akan mengalami menopause yaitu berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dia Febrina mengatakan, secara resmi menopause dimulai satu tahun setelah menstruasi terakhir seorang wanita.
"Menopause dapat membawa beberapa perubahan yang nyata pada kulit dan rambut," kata Citra melalui akun Instagramnya, Senin (20/12/2021).
Lebih lanjut Dia menuturkan, perubahan ini tidak dapat dihindari karena pengaruh hormon, namun ada banyak hal yang dapat dilakukan wanita di rumah untuk mengurangi efek menopause ini.
1. Kulit kering, kendur dan tipis
Saat kadar hormon estrogen menurun selama menopause, kulit bisa menjadi kering, kendur dan tipis.
Tipsnya adalah mandi dengan mild cleanser, bukan sabun batangan. Untuk kulit dewasa, sabun bisa membuat kulit Anda kering.
Oleskan pelembab setelah mandi dan sepanjang hari saat kulit Anda terasa kering. Pilih pelembab dengan asam hialuronat atau gliserin, karena bisa sangat membantu.
2. Jerawat
Saat kadar hormon wanita turun sebelum dan selama menopause, Dia mengatakan beberapa wanita dapat mengalami jerawat seperti remaja.
Nah, Dia merekomendasikan dua tips yang bisa Anda lakukan. Pertama, cuci kulit berjerawat dengan pembersih yang mengandung asam salisilat. Ini membantu membuka pori-pori yang tersumbat.
Dan kedua, buat janji temu dengan dokter kulit jika jerawat tidak terkendali. Terapi hormonal mungkin diperlukan.
3. Bintik-bintik penuaan
Tidak hanya jerawat, bintik-bintik penuaan dan tanda-tanda lain dari kulit yang rusak mulai muncul akibat sinar matahari. Kanker kulit dan pertumbuhan kulit pra-kanker juga dapat muncul.
Karena itu, Dia menyarankan untuk mengoleskan sunscreen setiap hari sebelum pergi ke luar ruangan, untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan kulit.
"Gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Oleskan ke semua kulit yang tidak tertutup pakaian," katanya.
4. Saat menopause
Kulit kita cepat kehilangan kolagen. Ketika kolagen berkurang, kulit kita kehilangan kekencangannya dan mulai melorot. Kerutan yang dulunya hanya muncul dengan senyuman atau cemberut menjadi terlihat setiap saat. Pori-pori juga terlihat semakin besar.
Bila kulit kendur atau keriput mengganggu Anda, Dia menyarankan untuk melindungi kulit Anda dari sinar matahari. ini dapat mengurangi kerutan yang terlihat dan mencegah kerutan baru.
Juga, pertimbangkan untuk menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung Retinol atau Peptida.
"Bahan-bahan tersebut dapat meningkatkan kolagen pada kulit," ungkap Dia.