Tangkapan layar video di Youtube, Mbah Minto dalam parodi gagal mudik.
Entertainment

Mbah Minto Meninggal, Ini Videonya Gagal Mudik yang Viral

Novita Sari Simamora
Kamis, 23 Desember 2021 - 08:39
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Mbah Minto meninggal dunia. Dia dikenal melalui Youtube tentang orang yang gagal mudik karena virus corona (Covid-19) yang marak di Indonesia.

Mbah Minto meninggal pada Rabu (22/12/2021), pukul 21.00 WIB di Rumah Sakit Islam Klaten. Jenazah akan dimakamkan pada Kamis (23/12/2021), pukul 14.00 WIB.

Dalam catatan Bisnis.com, video parodi gagal mudik Mbah Minto Syam alias Mbah Minto viral di media sosial. Dalam video berbahasa Jawa itu diceritakan tentang Youtuber, Muhammad Sofyan, 30, alias Ucup gagal pulang kampung karena corona atau Covid-19.

Dalam kesehariannya, Mbah Minto tinggal seorang diri di Selorejo RT 005/RW 017, Krakitan, Klaten. Jawa Tengah. Hubungan antara Mbah Minto dengan Ucup sebatas tetangga dekat. Meski satu kampung, mereka berlain rukun tetangga.

Sebelum Mbah Minto meninggal dunia, salah satu adegan pendek yang dipertontonkan yakni perbincangan Ucup selaku seorang anak dengan Mbah Minto selaku orang tua via telepon seluler (Ponsel). Disebutkan  Ucup ingin sekali mudik alias pulang dari tanah perantauan.

Namun, dalam video tersebut, Mbah Minto mencegah Ucup. Di bagian akhir perbincangan, Mbah Minto mengingatkan, "Rasah muleh le, sing penting duite muleh."

Gagal Mudik Nengok Simbah yang diperankan Mbah Minto terdiri atas beberapa bagian itu benar-benar viral di medsos. Nama Mbah Minto dan Ucup makin dikenal di jagat medsos. Bahkan, sejumlah tetangga mengaku terheran-heran dengan tingkah nyentrik Mbah Minto dan Ucup yang beraksi di Youtube atau pun di medsos itu. Meski begitu, Mbah Minto menyebutkan kangen dengan anak-anaknya.

"Kula niku mboten ngertos yen viral ten medsos. Jarene tekan ngendi-ngendi, Jakarta, Lampung. Niku [pembuatan video] saking Mas Ucup [Mbah Minto hanya menirukan gerakan atau kata-kata yang sudah diminta Ucup di waktu sebelumnya]," kata Mbah Minto, saat ditemui Solopos.com, di rumahnya di Krakitan, Bayat, Klaten, Kamis (30/4/2020) siang.

Sebelum diajak bikin video oleh Ucup, Mbah Minto mengaku sudah mengetahui larangan mudik dari pemerintah. Terlepas video bikinan Ucup, Mbah Minto ternyata memendam rasa kangen terhadap anak-anaknya.

Saat ini keempat anaknya yang sudah berkeluarga tersebar di  Purworejo , Banjarnegara, Jakarta, hingga  Jogja.

"Kula nggih kangen kalih anake. Gara-gara virus corona, anak-anake mboten saget mantuk. Wis pesen [kepada anak-anaknya], rasah balik ndak keno corona. Biasane pas kangen nelfon anake [dibantu saudara Mbah Minto yang ada di Krakitan, Bayat]," katanya.

Salah seorang keponakan Mbah Minto, yakni Paimin, 50, mengatakan guna mencukupi kebutuhan sehari-hari, terkadang Mbah Minto dimintai tolong para tetangga sekadar membersihkan pekarangan atau pun memijat/mengurut para tetangga yang capai.

Wayah niki, sering ten griya. Mboten enten sing ngengken. Dari jasa resik-resik atau ngurut itu, biasanya Mbah Minto diwenei duit sakwenehe [rata-rata Rp10.000 per sekali resik-resik atau saat jadi tukang ngurut]. Pernah juga, Mbah Minto memperoleh bantuan dari istri pak Kapolsek di Bayat. Selebihnya, saya sering memberi makanan ke Mbah Minto," katanya.

Youtuber asal Klaten, Ucup, mengatakan konten video yang dia buat sebenarnya berawal dari iseng dan untuk hiburan. Selain menggandeng warga yang sudah berusia sepuh, alumnus SMK Muhammadiyah 1 Klaten Tengah ini juga sering menggandeng kalangan anak-anak saat membuat video.

Namun, Ucup mengakui video yang menggandeng Mbah Minto menjadikan jumlah followers di Instagram (IG) dan subscriber di Youtube tumbuh menjulang.

Semula, Ucup sering memberikan fee kepada Mbah Minto senilai Rp20.000 per konten video. Seiring ramainya video garapan Ucup, ayah dari tiga anak ini mulai memberikan endorse buat Mbah Minto senilai Rp200.000-Rp300.000 per konten video. 

Sampai Mbah Minto meninggal, video gagal mudik tersebut telah ditonton hingga 3,4 juta orang. Sebelum meninggal, Mbah Minto meninggalkan 15 orang cucu.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro