Bisnis.com, JAKARTA - Program vaksinasi Covid-19 untuk anak tengah berjalan.
Di Indonesia, vaksin yang dipakai untuk vaksinasi anak adalah Sinovac buatan China.
Selain Indonesia, beberapa negara juga sudah mulai memberikan vaksin COVID kepada anak-anak dalam kelompok usia tertentu.
Jenis vaksin yang diberikan pada anak-anak di berbagai negara berbeda satu sama lain, tergantung kebijakan izin darurat yang diberikan negara tersebut.
Berikut daftar jenis vaksin covid-19 yang dipakai di berbagai negara untuk program vaksinasi anaknya seperti dilansir dari Times of India :
1. Covaxin
Saat ini, India telah menyetujui sebanyak lima vaksin COVID-19, yaitu Covaxin dari Bharat Biotech, ZyCoV-D dari Zydus Cadila, Covovax dari Serum Institute, RBD dari Biological E, serta vaksin Johnson & Johnson dan Ad 26COV.2S.
Namun, untuk saat ini, satu-satunya pilihan vaksin yang tersedia untuk anak-anak adalah Covaxin dari Bharat Biotech. Telah diberikan persetujuan untuk penggunaan terbatas dalam situasi darurat pada kelompok usia antara 12 dan 18 tahun.
Meskipun vaksin COVID-19 Zydus Cadila, ZyCoV-D, menerima Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization/EUA) dari regulator obat pada 20 Agustus, vaksin tersebut belum diluncurkan di negara tersebut. Itu sebenarnya vaksin COVID-19 pertama yang disetujui untuk digunakan pada anak-anak antara usia 12-18.
2. Pfizer
Di Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa, vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 telah diluncurkan pada anak-anak.
Sementara Badan Obat Eropa telah menyetujui penggunaan vaksin dosis rendah Pfizer-BioNTech pada kelompok usia 5-11 tahun, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) telah memberikan izin penggunaan darurat untuk vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak di kelompok usia antara 5 sampai 18 tahun.
3. Moderna
Swiss menyetujui suntikan Pfizer dan Moderna COVID-19 untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun. Italia juga telah mendukung penggunaan vaksin Moderna untuk anak-anak berusia 12-17 tahun.
4. Vaksin Sinopharm dan Sinovac China
Selain China sendiri, yang telah mulai menginokulasi anak-anak berusia 3 tahun, Indonesia mengizinkan suntikan Sinovac untuk anak di atas enam tahun, sedangkan Argentina memvaksinasi anak-anak berusia tiga tahun dengan suntikan Sinopharm.
Di Timur Tengah, Bahrain telah menyetujui vaksin Sinopharm untuk anak-anak berusia 3-11 tahun.
5. Abdala dan Soberana
Pada bulan September, Kuba memulai kampanye vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak antara usia 2 dan 10 tahun, dengan mengatakan itu sebagai langkah yang diperlukan untuk mengekang penyebaran varian Delta.
Negara ini telah memulai peluncuran dua vaksin buatan sendiri, Abdala dan Soberana, yang merupakan vaksin COVID-19 tiga suntikan yang diklaim aman dan efektif. Sebelumnya pada bulan November, Venezuela mengatakan bahwa mereka memvaksinasi anak-anak berusia 2 hingga 11 tahun dengan vaksin Soberana 2 Kuba.