Bisnis.com, JAKARTA - Aplikasi GoApotik berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 27001 terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari British Standard Institution.
Sertifikasi ini menyusul pemberian sertifikasi Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan.
"GoApotik berperan untuk menghadirkan apotek yang legal, berlisensi dan terverifikasi, mendorong peran apoteker untuk melakukan pelayanan kefarmasian secara online (telefarmasi), sehingga pelayanan kefarmasian apotek di era digital tetap dapat berjalan dengan baik. Sertifikasi ISO 27001 juga menunjukkan komitmen GoApotik dalam menjaga keamanan data pelanggan," ungkap Head of GoApotik, Neneng Mutmainah dikutip dari keterangan tertulisnya.
ISO 27001 merupakan suatu standar Internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS).
Sebagai platform marketplace pemegang lisensi Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF), katanya, GoApotik juga memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan obat-obatan dengan cepat dan efektif.
"GoApotik mendukung upaya pemerintah memperluas dan mempermudah akses ketersediaan obat bagi masyarakat. Untuk bisa survive, pada era digital seluruh pelaku usaha apotek dituntut memberikan pelayanan online. Layanan digital ini salah satunya bisa melalui penyedia sarana elektronik farmasi," imbuhnya.
GoApotik memiliki sekitar 40.000 item produk kesehatan, suplemen, vitamin, kosmetik dan obatobatan dengan jaringan mitra. Jaringan layanan sebanyak lebih dari 2.500 apotek yang tersebar di seluruh Indonesia.
GoApotik juga telah mendukung layanan Farmaplus Kementerian Kesehatan. Layanan ini menggandeng mitra apotek menengah dan kecil untuk mendapatkan kebutuhan farmasi di masa pandemi.
Farmaplus adalah platform untuk membantu masyarakat memeriksa ketersediaan obat Covid-19 di apotek yang ada di wilayahnya sebelum membeli obat. Penambahan apotek menengah dan kecil yang merupakan mitra GoApotik menambah jumlah apotek tergabung dalam Farmaplus menjadi 4.132 apotek per 29 Juli 2021.
“Kerja sama strategis antara platform GoApotik dan platform Farmaplus Kementerian Kesehatan RI ini adalah wujud dukungan dari apotek mitra GoApotik kepada Pemerintah dalam situasi pandemi ini,” kata Ibu Neneng.