Bisnis.com, SOLO - Rachel Vennya kembali mendapat hujatan setelah mengunggah video perjalanan hidupnya.
Dalam akun Youtubenya, Rachel mengunggah video berdurasi 19 menit 34 detik pada Minggu (23/1/2022) berisi curahan hatinya.
Salah satu hal yang dibicarakan dalam video tersebut yakni perasaan Rachel Vennya saat ia terkena masalah kabur karantina.
Dirinya sempat merasa takut untuk melakukan berbagai hal karena menjadi sorotan dari banyak orang.
Bahkan ia mengaku menyesal dan ingin memutar waktu agar masalah tersebut tak pernah terjadi.
"Gue lakuin juga hal yang bikin semuanya jadi berbeda. Kalau dibilang nyesel, nyesel banget. Galau semisal bisa nih gue ngulang waktu, gue pengen banget ngulang waktu. Trus gue bilang sama diri gue sendiri waktu itu kaya 'eh lu karantina aja gobl***' gitu," kata Buna, panggilan akrab Rachel Vennya, dalam Youtubenya.
Saat kasusnya bertambah besar dan dirinya mendapat 'cancel culture' dari netizen, Buna hanya bisa merenung dan nangis.
"Akhirnya publik tahu tuh, gue cuma bisa ya di kamar aja, diem, merenungi kesalahan gue, nangis, takut keluar rumah, takut ketemu orang," lanjutnya.
Dirinya kemudian bercerita bahwa saat ia tiba untuk melakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, ada orang yang mencubitnya.
Menurut Rachel, orang-orang yang datang mengelilinginya tak hanya mencubit. Ada juga yang mendorongnya.
Jika dahulu ia akan membalas, saat itu dirinya hanya bisa tertunduk.
Video yang diunggahnya tersebut mendapat perhatian dari netizen, hingga menduduki trending di urutan ke-15.
Bukan menyemangati, netizen kemudian menunjukkan kesalahan Rachel yang dinilai fatal.
"Yang bikin orang2 muak itu karena kesalahanmu bukan cuma merugikan dirimu sendiri, tapi merugikan banyak orang. Dengan 'senjata' uang.
Ini semua puncak kemarahan dari orang-orang atas semua kesalahan yang udah kamu lakukan chel.
Semua orang memang pasti (pernah) punya kesalahan, tapi tidak berulang dengan kesalahan yang sama," tulis seorang netizen.
"Pada intinya. Jangan mikirin diri sendiri, pikirin orang lain jugaaa.. ga cuma buna yg berhak bahagia. Orang lain juga. Berfikir sblm bertindak. Smoga jd pelajaran," tulis yang lain.
