Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI) meresmikan laboratorium kimia dan mikrobiologi dalam kesempatan Milad ke-33 yang diselenggarakan hari ini, Selasa (25/1).
Adapun laboratorium ini akan melengkapi pelayanan yang sudah ada, serta didukung oleh peralatan real-time PCR, GC-FID, GC-MS, HPLC dan lainnya.
Direktur Operasional LPPOM MUI Sumunar Jati mengatakan, melalui peresmian ini, laboratorium LPPOM MUI tidak hanya menawarkan layanan pengujian kehalanan, tetapi juga pengujian dalam aspek mutu dan keamanan pangan.
“Kita tahu halal thayyib tidak sekedar mutu. Kalau mutu ini mengikuti satu standar tertentu dalam rangka kepuasan pelanggan kita, halal thayyib tentunya mengikuti aturan sang pencipta yang telah tersebut dalam Al-Quran dan sunah. Dan juga kita mengikuti aturan dari Fatwa dari Majelis Ulama Indonesia,” kata Sumunar dalam Refleksi 33 Tahun Perjalanan LPPOM MUI dan Peresmian Laboratorium Kimia dan Mikrobiologi pada Selasa (25/1/2022).
Dalam kesempatan ini pula, Sumunar mengumumkan peluncuran layanan baru, yaitu Oligo-LS (Online Registration and Laboratory Services) sistem registrasi pengujian online yang bisa diakses melalui website e-halallab.com, sehingga pelayanan dapat diberikan secara real time dan dapat dilakukan dimana saja.
“Jadi, layanan online ini digunakan untuk uji lab, real-time tracking process, download hasil uji (CoA) hingga update layanan terbaru,” ungkapnya.
Sumunar mewakili LPPOM MUI juga mengapresiasi pelanggan LPPOM MUI yang memiliki frekuensi pengujian tertinggi di tahun 2021. Mereka adalah:
- Adini Puji
- PT Capsugel Indonesia
- PT Erlimpex
- PT Hakiki Donarta
- PT Kalbe Blackmores
- PT Medifarma Laboratories
- PT Pharos Indonesia
- PT Supra Ferbindo Farma
- PT Tempo Scan Pacific
- PT Ultra Sakti