Oki Setiana Dewi
Entertainment

Tuai Kecaman, Oki Setiana Dewi Hapus Video Viral Ceramah KDRT

Aliftya Amarilisya
Kamis, 3 Februari 2022 - 13:07
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - Artis sekaligus kakak Ria Ricis, Oki Setiana Dewi akhirnya menghapus video ceramanya yang ia unggah di akun TikTok-nya beberapa waktu yang lalu.

Dalam video yang dengan cepat menjadi viral itu, Oki berkisah tentang seorang istri yang menutupi kekerasan fisik yang dilakukan oleh suaminya.

"Ada sebuah kisah nyata di Jedah. Suami istri lagi bertengkar. Suaminya marah luar biasa pada sang istri. Dipukullah wajah sang istri. Kemudian istrinya menangis. Tiba-tiba terdengar bel pintu rumah berbunyi. Ketika istrinya membuka dalam keadaan sembab matanya, ternyata ibunya sang istri. Orangtuanya tanya, 'Anakku kenapa? Kok nangis, matanya sembab?' Istrinya mengatakan, 'Ibu, ayah, aku tuh tadi berdoa sama Allah. Aku rindu sama ibu, ayah. Aku tuh nangis karena aku rindu'," demikian cerita yang dituturkan Oki.

Ia lalu menambahkan, "Padahal bisa loh istrinya ngadu sama orangtuanya itu, 'Aku baru dipukul, ada KDRT, kekerasan dalam rumah tangga, suamiku itu', kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya, enggak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan ceritanya. [Akhirnya] suaminya luluh hatinya, 'Istriku itu masyaallah, menyimpan aibku sendiri'."

Tak pelak, potongan video itu lantas memunculkan kontroversi di kalangan warganet. Kata kunci ustadzah, istriku, dan Oki Setiana Dewi bahkan sampai menjadi trending topic di Twitter.

Dalam cuitan-cuitan yang ada, mereka geram lantaran isi ceramah Oki dipandang kontraproduktif lantaran menormalisasi KDRT sebagai aib dan tidak boleh diceritakan, sekaligus menilai perempuan sebagai orang yang kerap melebih-lebihkan cerita.

"Jadi enggak perlulah membuat cerita sekiranya menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri," kata Oki.

Sementara itu, tokoh muda NU dan pengajar di Monash University, Nadirsyah Hosen, memberikan tanggapan tajam atas isi ceramah itu.

"Kasih tahu sama sang ustadzah, kalau suami mukul istri itu sebenarnya bukan aib yang harus ditutupi oleh istri. Itu KDRT. Harus lapor polisi. Cerita-cerita begini justru membuat istri dipaksa menerima kelakuan suaminya yang brengsek atas nama jaga aib suami," cuitnya.

Lepas dari itu, untuk diketahui, sepanjang 2004-2021, Komnas Perempuan mencatat terdapat 544.452 kasus KDRT. Angka tersebut diperkirakan masih lebih lantaran ada banyak kasus KDRT yang tidak dilaporkan dengan dalih menjaga aib suami.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro