Oki Setiana Dewi/Instagram @okisetianadewi
Entertainment

Profil Oki Setiana Dewi, Artis yang Hijrah hingga jadi Pendakwah

Tresia
Kamis, 3 Februari 2022 - 15:15
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Oki Setiana Dewi tengah menjadi sorotan publik karena video ceramahnya tentang kisah kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT viral di media sosial. Berikut profil singkat Oki Setiana Dewi, artis yang hijrah jadi pendakwah kondang di Tanah Air.

Melansir dari laman biografi wikiwand pada Kamis (03/2/2022), Oki lahir di Batam, 13 Januari 1989 merupakan anak sulung dari 3 bersaudara.

Kedua saudari perempuannya, yakni Shindy Kurnia Putri dan Ria Ricis. Oki dan adik-adiknya lahir dari pasangan berdarah Jawa-Palembang. Sang Ayah bernama Sulyanto dan ibunya bernama Yunifah Lismawati.

Oki lantas menikah pada 2014 silam dengan sang suami yang bernama Ory Vitrio dan dikaruniai 4 orang anak.

Nama Oki Setiana Dewi mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia berkat perannya di salah satu film yang sangat terkenal pada masanya, yakni Ketika Cinta Bertasbih. Film tersebut diangkat dari novel terlaris karya Habiburrahman El Shirazy.

Pada saat itu, Oki masih berstatus mahasiswi di Universitas Indonesia dan masih sangat muda yakni berusia 19 tahun. Dalam film tersebut, Oki berhasil mendapat 2 penghargaan sekaligus yaitu Aktris Pendatang Baru Terbaik dan Aktris Pendatang Baru Terfavorit.

Semasa mengenyam bangku pendidikan, Oki termasuk sebagai pelajar yang aktif dan berprestasi dalam akademin maupun non-akademik. Hal tersebut dibuktikan dengan beragam prestasi yang dia peroleh seperti selalu mendapat peringkat 1 di sekolah, menjadi perwakilan sekolah dalam perlombaan olimpiade biologi, hingga debat berbicara dalam bahasa Inggris.

Oki juga aktif mengikuti berbagai macam ekstrakulikuler mulai dari, Gerakan Pramuka Indonesia, basket, teater, english club, hingga marching band, Organisasi Siswa Intra Sekolah dan menjadi ketua kelas sejak SD hingga SMA.

Berkat prestasinya yang luar biasa, membuat Oki berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi negeri bergengsi dan terbaik di Indonesia yaitu Universitas Indonesia dengan Jurusan Sastra Belanda.

Semasa kuliah, dia kembali mendapat penghargaan sebagai mahasiswa baru terbaik PS MABIM FIB UI 2007 dan berprestasi di bidang seni FIB UI pada 2010.

Setelah lulus S1, Oki terus belajar dengan tinggal di Rumah Quran Darut Tarbiyah Depok untuk menghafalkan Al-Qur'an serta belajar bahasa Arab sebagai Mustami di lembaga bahasa Universitas Umm al-Qura Mekkah dan melanjutkan pendidikan S2 nya di Universitas Negeri Jakarta dengan program studi Pendidikan Anak Usia Dini.

Tak hanya berhenti di situ, pada 2016 Oki kembali melanjutkan pendidikannya, yakni program doktor di 2 tempat sekaligus Program Doktor Kajian Islam jurusan Dakwah dan Komunikasi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Program Doktor Pendidikan Berbasis Quran di Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran Jakarta.

Di tengah kesibukannya dalam melanjutkan pendidikan, Oki bersama para sahabatnya membangun Yayasan untuk penghafal Qur'an yakni Maskanul Huffadz yang berpusat di Bintaro, Tangerang Selatan dan didirikan sejak 2016.

Selain sibuk sebagai pendakwah, Oki juga sibuk menjadi pemimpin yayasan maskanul huffadz yang kini sudah berkembang menjadi delapan cabang.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro