Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia meroket menjadi 36.057 Orang pada Minggu (6/2/2022). Pemerintah mengimbau agar pasien melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing
Meski demikian, Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menegaskan tidak semua pasien positif Covid-19, khususnya tertular Omicron, dapat melakukan isoman. Pasalnya, ada beberapa kondisi yang perlu dipertimbangkan.
Ketentuan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.01/MENKES/18/2022 Tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang ditetapkan pada 30 Desember 2021.
Isi surat edarannya menetapkan pasien tanpa gejala dan gejala ringan dapat melakukan isoman di rumah bila memenuhi syarat klinis serta syarat rumah.
Simak Aturan Baru Isoman di Rumah Bagi Pasien Covid-19
1. Syarat Klinis
- Pasien berusia 45 tahun ke bawah
- Tidak memiliki komorbid
- Dapat mengakses telemedis atau layanan kesehatan lainnya
- Berkomitmen untuk tetap melakukan isolasi sampai diizinkan keluar.
2. Syarat Rumah
- Pasien dapat tinggal di kamar terpisah atau lebih baik lagi bila lantai terpisah
- Ada kamar mandi di dalam rumah yang terpisah dengan penghuni rumah lainnya
- Dapat mengangkses pulse oksimeter.
Apabila pasien tidak memenuhi syarat klinis dan syarat rumah, maka pasien harus melakukan isolasi di fasilitas isolasi terpusat. Selama isolasi, pasien positif Covid-19 akan dalam pengawasan Puskesmas atau Satgas setempat.
Isolasi terpusat dilakukan pada fasilitas publik yang dipersiapkan pemerintah pusat, daerah, atau swasta dan dikoordinasikan oleh Puskesmas serta Dinas Kesehatan. Hubungi Hotline Covid-19 pada nomor telepon 119 ext 9.
