Bisnis.com, JAKARTA - Jus menjadi cara yang lezat untuk mengonsumsi nutrisi tertentu yang dibutuhkan tubuh Anda yang mungkin tidak Anda dapatkan setiap hari.
Tidak hanya rasanya yang enak, tetapi ini adalah cara cepat dan mudah untuk membawanya saat bepergian!
Ingatlah bahwa beberapa minuman jus yang dibeli di toko dapat mengandung gula tambahan tingkat tinggi, karena itu, pilihlah jus segar yang 100% alami tanpa aditif untuk membantu Anda tetap sehat.
Lebih khusus lagi, jenis jus tertentu dapat memperlambat proses penuaan dan membantu tubuh Anda saat mengalami perubahan terkait usia.
Penasaran apa saja jus terbaik untuk diminum untuk mencegah penuaan dini, berikut dilansir dari Eat This :
1. Jus buah delima
Delima penuh dengan antioksidan, seperti polifenol, yang dapat membantu menurunkan peradangan, melawan kanker, dan menurunkan tingkat tekanan darah. Selain manfaat ini, buah delima juga dikenal memiliki efek unik pada sel-sel penuaan tubuh Anda.
Setelah usia 50 tahun, sel-sel Anda mulai berjuang dengan daur ulang mitokondria, yang secara langsung berdampak pada kekuatan otot Anda. Tidak hanya itu, tetapi jika tubuh Anda tidak dapat mendaur ulang mitokondria dengan cukup cepat, mitokondria dapat menumpuk dan meningkatkan risiko penyakit serius seperti Parkinson.
Delima mengandung molekul yang diubah mikrobioma usus Anda menjadi sesuatu yang disebut urolithin A, senyawa yang dapat membantu menjaga proses mitokondria Anda tetap sehat. Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa individu mungkin memiliki flora usus yang tidak dapat mengubah senyawa ini, yang berarti jus delima tidak akan banyak berpengaruh.
2. Jus wortel
Wortel mengandung banyak antioksidan yang dapat bermanfaat bagi kesehatan seiring bertambahnya usia. Misalnya, wortel kaya akan lutein, yang dikenal membantu meningkatkan kesehatan mata dan otak.
Wortel kaya akan antioksidan lain yang disebut beta karoten, yang merupakan antioksidan yang sebenarnya dapat digunakan tubuh Anda untuk berubah menjadi vitamin A. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan bahwa beta karoten mungkin memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi risiko kanker prostat pada pria yang lebih muda.
3. Jus bit
Beberapa orang menyukainya, beberapa orang membencinya, tetapi jus bit adalah minuman yang ampuh untuk membantu memperlambat proses penuaan.
Sebuah studi dari Redox Biology menemukan bahwa mereka yang minum jus bit memiliki tingkat yang lebih menonjol dari jenis bakteri tertentu yang membantu kesehatan kognitif dan vaskular daripada peserta yang minum plasebo. Para partisipan ini juga menunjukkan penurunan tingkat tekanan darah setelah meminum jus bit.
Hasil ini disebabkan tingginya konsentrasi nitrat yang ditemukan dalam bit, yang membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat sekaligus meningkatkan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
4. Jus jeruk bali merah muda
Karotenoid adalah senyawa yang memberi warna alami pada buah dan sayuran, dan seperti yang kami sebutkan di atas, wortel mengandung jenis karotenoid yang membantu memperlambat penuaan. Jeruk bali merah muda juga mengandung karotenoid, yang disebut likopen.
Lycopene (yang juga ditemukan dalam tomat dan semangka) diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan dan bahkan telah ditemukan untuk memperbaiki penampilan kulit Anda. Penelitian yang dipublikasikan di Food Science & Nutrition menemukan bahwa likopen memiliki efek "peremajaan" pada kulit peserta paruh baya dalam penelitian ini.
Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Nutrition menyimpulkan bahwa likopen dapat menurunkan kolesterol LDL dan juga meningkatkan kadar kolesterol "baik", faktor penting dalam mendukung kesehatan jantung, yang merupakan kunci seiring bertambahnya usia karena penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor satu kematian. di Amerika.
5. Jus rumput gandum
Jujur saja, jus rumput gandum rasanya sangat tidak enak. Tetapi manfaat kesehatan dan sifat anti-penuaan sebanding dengan rasa berumput.
Wheatgrass sangat tinggi klorofil, senyawa yang membuat banyak tanaman hijau. Ketika dikonsumsi, klorofil telah ditemukan memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan pada orang dewasa yang lebih tua.
Klorofil juga diketahui memiliki sifat kemoprotektif (melindungi tubuh Anda dari efek samping negatif kemoterapi) karena kemampuannya mengurangi bioavailabilitas karsinogen (sesuatu yang dapat menyebabkan kanker) dalam tubuh Anda.