Petugas sedang mengambil sampel swab tes antigen./dok. Bundamedik
Health

Swab Antigen Negatif, Apakah Artinya Bebas Covid?

Intan Riskina Ichsan
Kamis, 24 Februari 2022 - 10:50
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Akhir-akhir ini marak kebingungan mengenai orang-orang yang memiliki hasil swab antigen negatif namun ternyata Covid, serta orang-orang di sekitarnya juga mengalami sakit yang sama.

RA Adaninggar,dr,SpPD dalam akun Instagram @drningz mengimbau agar kita semua berhati-hati mengartikan hasil swab antigen negatif.

Pada prinsipnya semua alat itu tidak memiliki akurasi 100%. Dibutuhkan skill diagnostik penyakit untuk mengartikan hasil suatu test dan menghubungkan dengan suatu diagnosis penyakit tertentu.

Gejala Covid tidak ada yang spesifik. Gejala Covid bisa bermacam-macam: demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri kepala, nyeri otot, mual, muntah, diare, mata merah, kemerahan kulit, hilang penciuman/perasa, sesak, hingga penurunan kesadaran Gejala tersebut tidak semua harus ada, kadang gejala sangat ringan juga hanya dirasakan seperti masuk angina tau badan linu-linu

Bila ada gejala dan tanpa gejala tapi kontak erat, untuk memastikannya maka Anda harus konsultasi ke dokter. Bisa dilakukan pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan lab, foto rontgen, dan swab antigen/PCR

Bila swab antigen +, maka sudah bisa didiagnosis Covid tanpa harus konfirmasi PCR. Bila swab antigen –, tidak boleh langsung dibilang bukan Covid, harus dikonfirmasi dulu dengan PCR atau ulang antigen dalam 48 jam. Bila swab PCR + maka bisa diagnosis konfirmasi Covid, bila swab PCR – tidak boleh langsung dibilang bukan Covid, harus dikonfrimasi dulu dengan PCR 1x lagi dalam <48 jam

Kecuali bila tanpa gejala dan bukan kontak, mengikuti cara di atas namun ketika swab antigen -, maka artinya sudah bisa diagnosis bukan Covid dan tak perlu lanjut PCR. Hal ini dikarenakan pemeriksaan antigen ini sensitivitasnya sangat tergantung jumlah virus. Sensitivitas PCR 70-80% dan malah bisa menimbulkan hasil false negative yang berujung salah diagnosis

Hal ini sudah biasa terjadi bahkan sebelum era pandemi. Diagnosis penyakit harus dilihat secara holistik, tidak hanya patokan hasil alat test satu-satunya.

Oleh karena itu, bila anda mendapatkan hasil swab antigen, selalu konsultasikan ke dokter yang berkompeten. Jangan mendiagnosis diri sendiri karena akan berbahaya untuk anda sendiri dan orang-orang di sekitar anda.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro