Bisnis.com, JAKARTA — Diketahui bahwa Omicron BA.2 menyebar lebih cepat daripada subvarian BA.1 yang diidentifikasi sebelumnya. Baru-baru ini beberapa penelitian menyebutkan bahwa Omicron dapat menyebabkan infeksi parah seperti Delta.
Meskipun ancaman yang dimiliki oleh subvarian yang baru diidentifikasi belum diketahui, para peneliti terus mempelajarinya untuk memahami gejalanya, tingkat keparahannya, dan faktor kritis lainnya.
Gejala Omicron BA.2
Omicron sudah menyebar dengan kecepatan tinggi dan orang yang terinfeksi sub-varian menunjukkan gejala yang berhubungan dengan usus. Ini berdasarkan penelitian studi di Inggris
Baca Juga Gejala Utama Covid Subvarian Omicron |
---|
Virus ini menyebar ke bagian tubuh yang berbeda. Ada kemungkinan Omicron atau varian lain menyerang usus. Dan ini tidak akan terlihat di hidung, jadi Anda bisa terkena infeksi usus tapi tidak terlihat positif.
Keluhan yang Dirasakan Pasien
Keluhan dari pasien saat terinfeksi adalah pasien mengeluh enam penyakit yang berhubungan dengan usus yaitu:
1. Mual
2. Diare
3. Muntah
4. Sakit perut
5. Mulas
6. Kembung
Sebuah studi oleh Zoe masih menyelidiki apa arti peningkatan laporan gejala gastrointestinal seperti diare, melewatkan makan dan sakit perut, yang lazim dengan varian sebelumnya, karena peningkatan tersebut tampaknya tidak terkait dengan mereka yang dites positif Omicron.
Gejala yang Dilaporkan untuk Omicron
Sejauh ini sebanyak 25 gejala telah dilaporkan oleh orang yang telah terinfeksi:
1. Demam atau kedinginan
2. Batuk
3. Sesak napas atau kesulitan bernapas
4. Kelelahan
5. Nyeri otot atau tubuh
6. Sakit kepala
7. Kehilangan rasa atau penciuman baru
8. Sakit tenggorokan atau suara serak
9. Hidung tersumbat atau berair
10. Mual atau muntah
11. Diare
12. Tinggi suhu
13. Batuk terus menerus
14. Sakit pinggang
15. Nafsu makan berkurang
16. Delerium
17. Mulas
18. Kembung
19. Kelumpuhan tidur
20. Ruam kulit
21. Keringat malam
22. Covid tongue
23. Covid toes & fingers
24. Sakit dada
25. Sakit perut.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa BA.2 jelas lebih menular daripada BA.1 tetapi tingkat keparahan kedua variannya sama. Jika ada lonjakan Omicron lagi, maka kita akan melihat lebih banyak BA.2.