Riwayat Kuliahnya Diragukan, Ini Penjelasan Lengkap Wirda Mansur

Bisnis.com, SOLO - Sosok anak pendakwah Yusuf Mansur, Wirda Mansur kembali menjadi buah bibir publik. Namanya ramai diperbincangkan usai ia mengaku pernah berkuliah di kampus ternama dunia, Oxford University.

Namun ternyata, tak sedikit warganet yang meragukan hal tersebut. Pasalnya, Wirda dianggap tak konsisten saat mengungkap riwayat kuliahnya di media sosial.

Pemiliki akun Twitter @strawbeelly menulis, "Di Linkedin [Wirda] nulis kuliah di Oxford, di highlight qna beda lagi, dan faktanya kuliah di univ bapaknya dewe."

Menanggapi hal tersebut, melalui akun Instagramnya, Wirda pun angkat suara. Ia menjelaskan bahwa dirinya memang sempat bersekolah di Oxford University, tetapi tidak sampai tamat.

Selain itu, ia juga mengungkap jika dirinya pernah mendaftar di Raffles University dan University of Buckingham.

Selengkapnya, berikut pernyataan dari Wirda Mansur:

"Gini ya, yang bilang katanya gue tuh kuliah di tiga kampus, ya itu bohong. Karena sebenarnya bukan tiga, tapi empat say.

Jadi gue kayak, aduh kalau mereka sampai tahu gue kuliah di empat tempat, wah kayaknya mereka bisa, 'Jadi gimana yang benar?' gitu.

Ok jadi gini, tahun 2017 gue tuh mengambil International Baccalaureate di Oxford, tapi tidak sampai selesai. Gue pulang ke Indonesia, di situ, habis itu gue reapply, enroll ke kampus lain di Raffles University.

So, tahun 2017 gue sudah sempet S1. Gue tuh nggak lama di sana, cuma sampai tiga semester. Habis itu gue out.

Ok, dan dari situ, akhirnya tahun 2018 gue ambi gap year. Dan gue memutuskan untuk rehat sejenak, sampai 2019 gue gue reapply lagi di University of Buckingham atau UoB. Gue ambil jurusan Business Enterprise.

Di samping itu, ambil double degree di Idaqu, Institut Daarul Qur'an. Ya, iyalah. Gue sebagai, kayak ya, bukan yang punya Idaqu juga tapi maksudnya ya gue ada di Idaqu masa nggak kuliah di Idaqu. Ya, gue kuliah di Idaqu-lah.

Jadi gue ambil double degree ambil jurusan Islam. Gitu lho. Jadi, ambil dua tuh di UK dan di sini [Indonesia]."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel