Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda merasa pusing dan berkeringat tiba-tiba di malam hari?
Jika jawabannya iya atau sering, bisa jadi Anda mengidap diabetes.
Hal ini disebabkan karena diabetes ditandai dengan disregulasi kadar gula darah, akibat ketidakmampuan merespon insulin, atau kekurangan hormon.
Hasil akhirnya adalah kadar glukosa yang tinggi, yang menyebabkan kerusakan parah pada ujung saraf jika tidak ditangani. Salah satu tanda bahwa kadar gula darah menjadi tinggi secara kronis dapat menyerang di malam hari.
Sakit kepala di malam hari bisa menjadi tanda peringatan dini bahwa kadar gula darah terlalu tinggi.
Karena kadar gula darah melonjak saat Anda tidur, gejalanya mungkin lebih jelas saat ini.
“Jika gula darah Anda tinggi di malam hari, Anda mungkin mengalami gejala hiperglikemia.Pada malam hari, gejala hiperglikemia termasuk kurang tidur, sering terbangun untuk buang air kecil atau minum air, sakit kepala, mulut kering, mual.” ujar Situs web kesehatan Diabetribe dilansir dari Express.
Baca Juga 3 Gejala Diabetes yang Tidak Biasa |
---|
Sementara kadar gula darah mungkin naik di malam hari, perlu disebutkan bahwa peningkatannya jarang cukup signifikan untuk menyebabkan kerusakan pada tubuh.
Gejala lain dari gula darah tinggi
Kelebihan glukosa terkenal karena hubungannya dengan kerusakan saraf, tetapi juga dapat menyebabkan kelenjar keringat bekerja dengan benar.
Ini dapat menyebabkan keringat yang tidak mencukupi, atau keringat berlebih, tergantung pada kerusakan kelenjar.
Ketika saraf berhenti berfungsi, individu juga dapat mengembangkan neuropati diabetik, yang dapat menyebabkan amputasi pada kasus yang parah.
Pin dan jarum, atau sensasi kesemutan terus menerus di tangan dan kaki bisa mengisyaratkan kadar gula darah tinggi.