Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, 19 tahun lalu, atau tepatnya pada 12 Maret 2003, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan global untuk pandemi SARS.
SARS adalah virus yang memicu pneumonia parah yang tidak diketahui asalnya. Virus ini menyerang orang-orang dari China, Vietnam, dan Hong Kong.
Melansir situs WHO, sindrom pernapasan akut parah (SARS) adalah penyakit pernapasan virus yang disebabkan oleh coronavirus terkait SARS.
Ini pertama kali diidentifikasi pada akhir Februari 2003 selama wabah yang muncul di Cina dan menyebar ke 4 negara lain.
WHO mengoordinasikan penyelidikan internasional dengan bantuan Global Outbreak Alert and Response Network (GOARN) dan bekerja sama dengan otoritas kesehatan di negara-negara yang terkena dampak untuk memberikan dukungan epidemiologis, klinis dan logistik dan untuk mengendalikan wabah.
SARS adalah virus yang ditularkan melalui udara dan dapat menyebar melalui tetesan kecil air liur dengan cara yang mirip dengan pilek dan influenza. Itu adalah penyakit baru pertama yang parah dan mudah menular yang muncul di abad ke-21 dan menunjukkan kapasitas yang jelas untuk menyebar di sepanjang rute perjalanan udara internasional.
SARS juga dapat menyebar secara tidak langsung melalui permukaan yang telah disentuh oleh seseorang yang terinfeksi virus.
Sebagian besar pasien yang diidentifikasi dengan SARS sebelumnya adalah orang dewasa sehat berusia 25-70 tahun.
Beberapa kasus yang diduga SARS telah dilaporkan di antara anak-anak di bawah 15 tahun. Kasus kematian di antara orang-orang dengan penyakit yang memenuhi definisi kasus WHO saat ini untuk kasus kemungkinan dan dugaan SARS adalah sekitar 3%.