Bisnis.com, JAKARTA - Penelitian terbaru dari Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa booster Pfizer atau Moderna ternyata memilik efektivitas untuk menurunkan risiko penggunaan alat bantu napas dan kematian akibat Omicron hingga 94 persen.
Dikutip dari akun Instagram @adamprabata, Selasa (22/3/2022), bahwa hasil penelitian ini didapatkan pada orang-orang yang vaksin pertama dan keduanya juga menggunakan Pfizer atau Moderna.
Adam mengutip penelitian Tenforde, 2022. Effectiveness of mRNA Vaccination in Preventing COVID-19–Associated Invasive Mechanical Ventilation and Death — United States, March 2021–January 2022.
Sementara itu, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat, jumlah orang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis pertama mencapai 194.785.493 orang, sedangkan penerima vaksin dosis kedua mencapai 154.370.080 orang.
Adapun, penerima vaksin dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19 jumlahnya mencapai 16.318.304 orang per 21 Maret 2022.