Bisnis.com, SOLO - Memiliki hubungan yang sehat dan romantis adalah impian setiap pasangan.
Saking ingin menjaga perasaan pasangan, kadang kita tak sadar telah mengutarakan sesuatu dengan terlalu manis.
Bahkan kita mungkin menghias kebohongan dengan kata-kata manis, agar seolah-olah tak ada kesalahan.
Perilaku 'manis' yang diberikan untuk pasangan secara berlebihan ini disebut sebagai sugar coating.
Sugar coating sendiri adalah tindakan mengutakan sesuatu yang dibungkus dengan kata-kata manis secara berlebihan.
Jika terlalu sering dilakukan, sugar coating bisa menjadi manipulatif.
| Baca Juga Tanda-tanda Kamu Kerja di Kantor Toxic |
|---|
Melansir dari Cambridge Dictionary, sugar coating memiliki arti tindakan, kalimat, atau janji yang dilapisi hal manis dengan maksud agar terkesan positif atau menyenangkan.
Hal ini dilakukan oleh seseorang untuk mengubur sesuatu yang tidak menyenangkan atau tidak dapat diterima.
Meski terkesan melindungi perasaan pasangan, namun sugar coating bisa menutupi kebenaran yang sesungguhnya. Hal ini bisa menjadi boomerang di suatu saat nanti.
Sugar coating pun bisa mengaburkan tujuan dan maksud dari kalimat yang hendak disampaikan.
Misalnya ketika ingin mengatakan bahwa masakan pasangan tidak enak, karena tidak ingin menyakiti perasaan kita jadi mengatakan dengan sesuatu yang berlebihan.
Hal ini nantinya bisa membuat pasangan tak mengerti kekurangan masakannya, yang tak sesuai dengan selera Anda.
Contoh lain dari sugar coating yakni ketika Anda merasa kesal dengan pasangan akibat telat menjemput saat hendak jalan-jalan.
Karena tak ingin menyakiti perasaannya, Anda memilih untuk mengatakan hal-hal manis dengan tujuan menutupi kekesalan Anda.
Nah, siap-siap saja apabila dia tak peka dan akan mengulang kesalahan yang sama karena Anda terlalu lembut.
