Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah panel WHO telah merekomendasikan agar negara-negara anggota mempertimbangkan untuk menggunakan pengobatan tradisional China atau traditional Chinese medicine (TCM) untuk membantu mengobati Covid-19, dengan mengatakan ada bukti bahwa TCM bermanfaat dalam beberapa kasus.
TCM bermanfaat dalam mengurangi risiko perkembangan dari kasus ringan hingga sedang menjadi Covid-19 yang parah.
Meskipun uji coba melibatkan pengaturan yang berbeda, data menunjukkan bahwa TCM aman dan bermanfaat bila dikombinasikan dengan obat antivirus konvensional. Ini juga menyarankan agar analisis dan uji coba lebih lanjut dilakukan dan hasilnya dibagikan dengan negara-negara anggota.
Para pemimpin China telah memberikan dukungan kuat kepada TCM, dengan beberapa pengobatan tradisional termasuk dalam pedoman nasional untuk pengobatan Covid-19. Perawatan mencakup berbagai gejala dari kasus yang paling ringan hingga penyakit kritis. Beberapa dapat diambil sebagai cairan sementara yang lain diberikan melalui suntikan intravena.
Dilansir dari South China Morning Post, diantaranya adalah Lianhua Qingwen, yang hadir dalam bentuk kapsul dan dikembangkan pada tahun 2003 untuk mengobati sindrom pernafasan akut yang parah, atau Sars.
Peneliti China pada pertemuan WHO mengutip uji coba dari 284 pasien di mana setengah dari mereka diberi kapsul Lianhua Qingwen. Mereka yang diberi obat pulih dari gejalanya dalam waktu yang lebih singkat daripada pasien yang tidak diberi intervensi TCM, menurut penelitian.
Perawatan ini memiliki 13 bahan, termasuk kernel aprikot, rhubarb, honeysuckle dan bubuk forsythia. Formula ini didasarkan pada resep yang berasal dari teks medis yang ditulis selama dinasti Han (202BC-220AD). Kapsul dapat membantu membersihkan virus dan membuang racun, memperluas paru-paru dan mengurangi demam.
TCM bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan sebelum infeksi berkembang dan di mana penyakit parah memang terjadi, untuk membantu pemulihan dengan mengurangi sepsis dan gangguan emosional.
Uji klinis menunjukkan bahwa untuk pasien Covid-19 dengan penyakit ringan dan sedang, TCM mempersingkat waktu untuk resolusi gejala, pembersihan virus, dan mengurangi proporsi pasien yang berkembang menjadi penyakit parah.
Para ilmuwan China juga mengutip sebuah studi retrospektif nasional terhadap hampir 9.000 pasien yang menemukan bahwa kematian akibat Covid-19 adalah 1,2 persen di antara pasien yang menerima formula TCM yang disebut Qingfei Paidu Tang, dibandingkan dengan 4,8 persen di antara mereka yang tidak menerimanya.
Para penulis penelitian menyimpulkan bahwa formula itu "terkait dengan risiko kematian di rumah sakit yang jauh lebih rendah, tanpa risiko tambahan cedera hati akut atau cedera ginjal akut di antara pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19".