Bisnis.com, JAKARTA – Depresi merupakan kondisi mental yang paling umum terjadi. Walaupun terjadi secara umum, depresi juga harus dapat bisa dihindari secepat mungkin karena dapat memicu kematian bagi sebagian orang.
World Health Organization (WHO) memperkirakan sekitar 350 juta orang menderita depresi di seluruh dunia. Biasanya depresi ditandai dengan selalu merendahkan diri sendiri, mengalami kesedihan yang ekstrim, hilangnya nafsu makan dan rasa terpuruk yang tidak ada ujungnya.
Dilansir The Bolde pada Kamis (21/4/2022), membagikan tips untuk beranjak pergi dari perasaan depresi menurut pengalaman pribadi dan mungkin bisa juga dipraktekan pada hidup Anda.
Simak 10 tips melawan dikala depresi melanda:
1. Mencari Bantuan Profesional
Setelah mulai muncul tanda-tanda depresi lebih baik Anda langsung menghubungi bantuan profesional dibidangnya, bisa dengan menghubungi dokter. Saat setelah menghubungi dokter biasanya akan diresepkan antidepresan jika sudah diperlukan.
Opsi lainnya segera untuk menemui terapis karena disini Anda bisa berbicara dengan seseorang tanpa dihakimi dan juga Anda akan menerima nasihat profesional lalu terapkanlah pada kehidupan sehari-hari secara bertahap.
2. Mulai Mengisi Waktu Dengan Lebih Bijak
Lakukanlah kegiatan untuk mengisi waktu luang yang hanya berhubungan dengan diri sendiri dan itu membuat Anda senang seperti membaca buku, mengisi waktu bersantai dengan olahraga dan musik. Karena dengan seperti itu suasana hati meningkat secara drastis dan membuat perasaan depresi semakin berkurang.
Berbeda dengan waktu dihabiskan dengan scrolling media sosial tentunya akan ada saja yang memicu perasaan yang tidak sehat dan akan membuat pikiran terbebani, disarankan juga sudah mencapai tahap ini adalah detoks media sosial.
3. Menerapkan Rutinitas Harian yang Ketat
Salah satu cara termudah untuk menghindari gejolak kesehatan mental adalah dengan membuat rutinitas yang ketat. Memiliki rutinitas untuk diikuti memberikan motivasi, pencapaian, dan sesuatu yang dinanti-nantikan setiap hari. Hal kecil yang bisa dilakukan untuk permulaan adalah dengan memperbaiki pola tidur yang sehat.
4. Apresiasi Diri itu Penting
Lakukan pujian untuk diri sendiri karena hal ini dapat menambah getaran positif pada hidup, seperti yang dilakukan penulis Bolde,com seperti mengisi stoples dengan afirmasi yang tak terhitung jumlahnya seperti, "Saya cantik," "Saya berbakat," dan "Saya dicintai." Setiap pagi, dia memilih afirmasi secara acak dan mengulangi afirmasi itu kepada dirinya sendiri sepanjang hari.
Percaya diri adalah kunci utama saat melawan depresi, dan ini membantu menyadari bahwa Anda bernilai. Semakin Anda memahami nilai Anda, semakin Anda mulai mencintai diri sendiri. Akhirnya, Anda mulai meragukan pikiran negatif yang sering dilakukan saat depresi.
5. Lawan Pikiran Negatif Dengan Dua Pikiran Positif
Cara tercepat menuju pikiran negatif adalah melalui pikiran positif. Setiap kali Anda merasa gelap dan suram, maka pikiran adalah refleksi yang tepat. Untuk menghindari pola pikir negatif ini dengan cara melawan setiap pikiran negatif dengan dua pikiran positif. Ini tidak hanya memungkinkan menghapus pikiran negatif, tetapi juga memungkinkan untuk memunculkan atau mengembalikan pikiran positif.
6. Rutin Olahraga
Berolahraga merupakan hal yang sangat tepat saat melawan depresi karena saat berolahraga, tubuh Anda melepaskan ledakan hormon yang disebut endorfin. Endorfin adalah cara tubuh mengatasi rasa sakit dan mereka benar-benar mengarahkan pikiran Anda untuk mencapai keadaan euforia. Melepaskan endorfin setiap hari akan membuat Anda merasa berpikir lebih baik karena ini merupakan stress release terbaik.
7. Memaksa Diri Untuk Lebih Baik
Memaksakan diri tidak akan selalu berakhir buruk, kadang hal ini juga perlu untuk mendorong diri Anda menuju kebaikan. Seperti kesulitan bangun di pagi hari, maka paksakan diri untuk mandi. Setiap kali berjuang untuk bekerja atau gym, paksalah diri anda. Dengan memaksa diri maka semua getaran buruk dan ketidakpastian keluar dari pikiran. Walaupun ini jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi lakukanlah paksaan ini agar membuat tubuh bergerak agar tidak termenung dan hanya memikirkan hal yang tidak perlu.
8. Tuangkan Emosi di atas Kertas
Jika Anda suka menulis maka tuangkanlah kekesalan dan perasaan depresi diatas kertas. Maka hal itu dapat menjadi tempat pelampiasan terbaik. Setidaknya dengan melakukan ini akan mengisi waktu bermanfaat dan memperbaiki kondisi mental Anda.
9. Mempunyai Orang Terdekat Juga Penting
Kebanyakan orang akan menjadi orang yang menekan emosi dan menyembunyikan perasaan apa pun yang dimiliki. Namun, dengan memberitahu atau sekedar berbagi cerita ke teman dan keluarga akan menjadi sistem pendukung terbaik. Orang terdekat tentunya mengenal Anda jauh lebih baik daripada yang Anda kira. Lalu, dengan berbagi cerita kepada orang terdekat akan menawarkan lebih banyak perspektif dan dorongan daripada yang biasa ditawarkan kepada diri sendiri.
10. Hiduplah Dengan Kendali Atas Dirimu Sendiri
Egois tidak selalu buruk, karena sangat tidak apa-apa untuk menghilangkan pengaruh buruk dari hidup Anda, bahkan jika mereka adalah teman dekat. Tidak apa-apa untuk membatalkan pesta jika Anda lebih suka tinggal di rumah.
Jika seseorang atau sesuatu tidak melakukan yang terbaik untuk Anda, biarkan saja. Dengan hidup seperti itu maka Anda akan dapat menyaring apa yang terbaik bagi hidup, seperti teman-teman yang benar dekat dan peduli, apa yang benar Anda butuhkan seperti ketenangan dan semacamnya, hal itu didapat dengan gebrakan dimulai dari diri sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
