Bisnis.com, SOLO - Persidangan kasus pencemaran nama baik oleh Johnny Depp kepada Amber Heard digelar pada Rabu (20/4/2022) waktu Amerika Serikat.
Johnny Depp mengaku mendapat trauma dan luka fisik hingga adanya insiden yang menyebabkan jari tengahnya putus.
Jari tengahnya terluka saat ia bertengkar dengan Amber Heard pada 7 Maret 2015. Kekerasan itu terjadi setelah Depp meminta Heard menandatangani perjanjian pranikah.
Hal itu dilakukan ketika mereka berdua tinggal di sebuah rumah di Australia karena Depp syuting film kelima Pirates of the Caribbean.
Di sela-sela sidang, diputar pula rekaman suara pertengkaran Johnny Depp dan Amber Heard. Depp mengklaim bahwa Heard memicu pertengkaran fisik di antara mereka, sementara dia berusaha melarikan diri dari jangkauannya.
Dalam salah satu rekaman audio yang lebih panjang, Heard menyangkal telah meninju Depp, tapi memukul di wajah.
"Aku minta maaf karena aku tidak meninju wajahmu dengan tamparan yang tepat, tapi aku memukulmu. Aku tidak meninjumu. Sayang, kamu tidak ditinju," kata Heard dalam rekaman tersebut, dikutip dari npr.org.
Dalam rekaman lain, Heard meminta maaf karena menyerang Depp, lalu mengungkapkan rasa frustrasinya atas keengganannya untuk tetap berada di ruangan yang sama dengan Depp.
Depp menyalahkan Heard atas beberapa insiden kekerasan. Namun ia juga mengakui bahwa "ada beberapa kontak yang tidak disengaja" selama perkelahian terjadi.
Seperti yang diketahui, Johnny Depp tengah berusaha menyelesaikan pertikaiannya dengan sang mantan istri, Amber Heard.
Ia bertarung melawan Amber Heard dalam persidangan panjang terkait dengan pencemaran nama baik dan berbagai tudingan, mulai dari kekerasan hingga kebohongan.