Bisnis.com, JAKARTA - Sepuluh hari terakhir puasa cukup istimewa karena umat Islam di seluruh dunia berusaha untuk merayakan Lailatul Qadar.
Ini dianggap sebagai Malam Kekuatan, atau malam paling diberkati sepanjang tahun selama Ramadan. Banyak orang memaksimalkan ibadahnya, tetap terjaga di malam hari untuk salat dan melakukan salat tambahan. Oleh karena itu, kesehatan dan kekuatan fisik sangat penting dalam sepuluh hari terakhir ini.
Dilansir dari Gulf News, karena akan ada perubahan dalam rutinitas tidur dan pengurangan asupan makanan setelah berbuka puasa karena tambahan salat, seseorang mungkin merasa kurang energik dan mudah lelah.
Juga, jika kualitas makanan berbuka puasa adalah kalori yang tidak bergizi, seseorang mungkin tidak dapat mempertahankan energi untuk salat malam.
Kiat-kiat berikut dapat membuat kita lebih kuat dan merasa energik selama sepuluh hari terakhir.
1. Sahur:
• Jangan lewatkan Sahur karena merupakan praktik yang diberkati yang dipandu oleh Nabi Muhammad (SAW). Makan sahur yang sehat membantu dalam mempertahankan hari tanpa menguras energi menjelang malam.
2. Hidrasi:
• Minum banyak air dan tetap terhidrasi antara Iftar dan Sahur. Sertakan makanan yang menghidrasi seperti jeruk, melon, mentimun, beri dalam buka puasa.
• Cobalah untuk minum sedikit air di antara salat di malam hari.
• Batasi minuman berkafein dan pilihlah limun atau teh hijau.
3. Buka puasa:
• Jangan makan berlebihan saat berbuka. Ini akan membuat Anda merasa malas dan lesu. Fokus pada kualitas makanan daripada kuantitas.
• Bagilah makanan Anda dari Buka Puasa hingga Sahur dalam porsi kecil sehingga memberikan energi saat Anda berdoa tanpa membuat Anda lesu.
• Hindari makanan yang digoreng saat berbuka puasa; termasuk sup sehat dan jus rendah kalori agar Anda tetap terhidrasi dengan baik
