Bisnis.com, JAKARTA – Pakar kebugaran tubuh Ade Rai menilai kegiatan berpuasa saat Ramadan bukan hanya menjadi momen untuk beribadah, tetapi juga menerapkan pola hidup sehat.
Penyebabnya, keharusan menahan lapar dan haus selama Ramadan ini juga bisa kita manfaatkan untuk menjaga bahkan menurunkan berat badan.
Binaragawan senior tersebut mengatakan hal tersebut tidak mustahil untuk dilakukan asalkan seseorang menerapkan pola makan yang tepat khususnya di saat sahur.
"Kebanyakan dari kita masih makan karbohidrat ketika sahur tapi kalau mau sekalian menurunkan berat badan, protein, lemak dan serat saja," katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat (15/5/2022).
Dia melanjutkan, pelaku puasa dianjurkan hanya makan asupan karbohidrat, dalam jumlah secukupnya, ketika berbuka puasa. Alhasil, perilaku ini akan membuat tubuh kita bebas karbohidrat, yang efeknya menaikkan kadar insulin dalam tubuh selama setidaknya 22 jam.
"Jadi selama masa itu, tubuh akan pakai lemak di tubuh kita sebagai sumber tenaga," ujarnya.
Olahragawan kelahiran 6 Mei 1970 ini menambahkan, masyarakat sering salah persepsi dengan merasa karbohidrat sebagai sumber energi yang paling utama sehingga tidak berenergi tanpa asupan tersebut.
"Badan akan secara sistematis mencari sumber energi lain, cadangan makanan di tubuh itu banyak, termasuk seperti lemak di perut kita," kata Ade.