Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga Related Business (JMRB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengelola Rest Area Travoy, PT JMRB berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk membatasi pembelian BBM di rest area.
Hal ini dilakukan guna mengurangi antrean di SPBU yang dapat berdampak pada kepadatan di rest area.
"Kami akan membatasi pembelian BBM bagi setiap kendaraan apabila terjadi antrean panjang, untuk mengantisipasi kepadatan di SPBU," ujar General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtya dikutip dari laman resmi Jasa Marga.
Namun, jika hal tersebut masih belum berdampak, katanya, petugas rest area akan mengarahkan pengguna jalan untuk melakukan pengisian BBM di rest area selanjutnya atau alternatif lain yaitu di jalan arteri,"
Meta mengatakan, untuk pelayanan operasional lainnya mereka berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, Mitra Pengelola Rest Area, dan Representative Office Jasa Marga untuk melakukan rekayasa buka-tutup jika rest area mengalami kepadatan atau terjadi antrean hingga main road.
Dia menambahkan, mereka juga menambah petugas rest area untuk membantu menunjukkan arah kepada pengunjung. Penambahan petugas juga berfungsi untuk memastikan ketersediaan parkir dan menertibkan kendaraan di area parkir.
"Hasil evaluasi kami pada arus mudik kemarin, masih banyak pengunjung yang kebingungan ketika mencari fasilitas rest area, salah satunya adalah toilet. Maka dari itu, kami menambah petugas rest area untuk mengarahkan pengunjung yang hendak menuju fasilitas tertentu. Meski begitu, kami pun telah menempatkan petunjuk arah yang jelas di titik-titik strategis," jelas Meta.
Selain itu, Meta juga menjelaskan, PT JMRB akan mengubah fungsi toilet pria ke wanita jika terjadi penumpukan di toilet wanita. Menurutnya, selama arus mudik kemarin, antrean cenderung terjadi di toilet wanita. Maka, beberapa toilet pria akan dialihfungsikan menjadi toilet wanita secara situasional untuk meminimalisir antrean di toilet.