Bisnis.com, JAKARTA - Tingginya antusiasme masyarakat terhadap program bayi tabung (IVF) semakin meningkat, dengan kian banyaknya program bayi tabung (In Vitro Fertilization/IVF) di Indonesia.
Berdasarkan data dari PERFITRI (Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia) total siklus program IVF di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 10.000 lebih cycle (program) IVF di Indonesia dan Morula menguasai hampir 60% market share di industri IVF tahun lalu. Salah satu yang berdampak yakni klinik Morula IVF yang tumbuh 46% dibandingkan tahun 2020.
Angka tersebut terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura ataupun Thailand, dimana pasien bayi tabung mereka sangat bergantung pada medical tourism dan sebagian besar merupakan pasien asal Indonesia ataupun dari Cina.
Dengan peningkatan minat itu, klinik vertilitas Morula IVF akan menambah beberapa cabang baru di beberapa kota seperti di Surabaya, Bali, Palembang dan termasuk di Jakarta juga. Selain itu akan ada perkembangan area Morula IVF Menteng Jakarta untuk menunjang fasilitas dan kenyamanan pasien seperti ruang OK dan lab yang semakin besar didukung dengan teknologi futuristik yang sangat canggih dan mampu melayani pasien dengan lebih cepat dan lebih baik clinical outcomes nya.
Kemudian Morula jg akan mengembangkan proyek mercu suar di Nusa Dua, Bali, bertepatan dengan acara puncak G20 nanti, dengan konsep baru yakni Fertility Resort Hospital.
Morula pun juga mempunyai rencana bisnis jangka panjang untuk memperluas jaringan hingga ke mancanegara dengan melakukan proses akuisisi ataupun dalam bentuk Joint Venture dengan klinik IVF terkemuka di Asia Tenggara.
“Sebagai salah satu pelopor dalam program bayi tabung (IVF) di Indonesia, Morula memiliki tanggung jawab yang besar untuk membantu pasangan mendapatkan buah hati serta mewujudkan tujuan dari service excellence kami yaitu satisfied patients along the clinical journey," ujar Managing Director Morula IVF Indonesia Ade Gustian Yuwono dalam keterangannya.
Ade mengatakan pihaknya ingin agar para pasien Morula dapat menikmati proses dari program ini dengan senyaman mungkin.
"Maka dari itu kami berkomitmen menghadirkan sistem pelayanan berbasis holistic services yang dapat membuat pasien lebih nyaman lagi saat ke Morula untuk menjalani program, karena kepuasan pasien akan layanan kami merupakan prioritas utama Morula IVF Indonesia,” tambah Ade
Dengan layanan terbaru meliputi Morula Food & Wellness yang sebelumnya hanya bisa dipesan melalui online, kini hadir dan dapat dinikmati secara dine in, di restoran Cikang, Menteng serta Morula Wellness yang bekerja sama dengan resort-resort terkemuka di beberapa destinasi wisata seperti di Bali, Yogyakarta dan Jakarta sebagai pelengkap program di Morula.
Selain itu juga ada Klinik Fertilitas Indonesia (KFI) sebagai unit pendukung Morula yang menjangkau pasien di daerah-daerah yang memiliki fasilitas seperti konsultasi program kehamilan, analisa sperma dan tindakan inseminasi yang saat ini tersedia 140 klinik akan berkembang hingga 200 klinik di Indonesia sebagai mitra Morula hingga akhir 2022.
Ade juga menambahkan bahwa Morula Indonesia senantiasa menyediakan pelayanan yang holistic dan juga berkomitmen agar selalu melakukan improvement, hal ini dapat terlihat dari Morula Infertility Assistant (MIA) kami yang semakin friendly maupun pengembangan Apps khusus untuk pasien Morula IVF yang terhubung dengan keseluruhan ekosistem layanan di dalam wadah BMHS di antaranya Rumah Sakit Bunda, Laboratorium Klinis Diagnos, layanan ambulance exclusive ER dan lain sebagainya, sehingga kenyamanan pasien Morula semakin meningkat.