Bisnis.com, JAKARTA—Cacar monyet sedang dibicarakan di mana-mana sehingga selalu muncul banyak informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Virus penyebab cacar monyet (monkeypox) termasuk satu keluarga Poxvirus dengan penyebab cacar/variola (smallpox). Berbeda dengan cacar air/chicken pox/varicella yang disebabkan oleh virus varicella-zooster famili Herpesvirus.
Ini 5 kesalahan informasi mengenai cacar monyet, beserta fakta aslinya:
1. Cacar monyet tidak bisa sembuh
Cacar monyet bisa sembuh 2-4 minggu dengan angka kematian 1-10 persen. Memang belum ada obatnya namun tetap bisa dicegah dengan pola hidup bersih dan sehat
2. Cacar monyet sangat mudah menular antara manusia
Penularannya tidak semudah Covid (1 dari 50 kontak). Cacar monyet juga menular dari droplet dan kontak fisik/benda
3. Cacar monyet ini direncanakan karena sudah ada vaksinnya
Belum ada vaksin cacar monyet hingga saat ini. Adapun yang bisa dilakukan adalah dengan vaksin smallpox (cacar) yang bisa efektif 85 persen mencegah cacar monyet.
4. Cacar monyet disebabkan oleh vaksin Covid
Cacar monyet sudah ada sejak lama dan pertama diidentifikasi pada tahun 1958. Pertama diketahui menular ke manusia tahun 1970. Ini membuktikan bahwa keberadaannya jauh sebelum ada Covid dan vaksin Covid.
5. Cacar monyet adalah penyakit pada gay/biseksual
Pada kenyataannya, cacar monyet bisa menginfeksi siapapun. Selain itu, penularan bukan dari hubungan seksual tapi dari kontak fisiknya sehingga tidak berhubungan dengan orientasi seksual seseorang.