Ilustrasi cacar/Antara
Health

Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Cacar Api, Lansia dan Wanita Berisiko Lebih Tinggi

Mutiara Nabila
Selasa, 22 Juli 2025 - 18:45
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Herpes Zoster, atau yang lebih dikenal masyarakat sebagai Cacar Api, merupakan penyakit yang banyak dialami namun kerap disepelekan. 

Banyak orang yang pernah mengalami cacar air merasa aman terhadap penyakit di masa depan. Padahal, dengan virus penyebab yang sama, berisiko memicu cacar api. 

Cacar api disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster, virus yang juga menyebabkan cacar air. Cacar api bisa berdampak besar pada kualitas hidup, terutama karena komplikasi seperti Nyeri Pascaherpes (NPH) yang membuat aktivitas sehari-hari jadi terasa berat. 

Pasalnya, cacar api dapat menimbulkan rasa sakit yang begitu parah, seperti rasa tersengat listrik, rasa terbakar tak tertahankan, atau rasa tertusuk paku. Pada beberapa kasus, cacar api bahkan diakui lebih menyakitkan dibandingkan dengan sakit saat melahirkan.

Dalam beberapa kondisi, cacar api bahkan bisa menyebabkan hilangnya kemandirian secara permanen, sehingga mereka sulit menjalani gaya hidup dan aktivitas seperti biasa. 

Dampak dari cacar api bisa saja tidak hanya dirasakan oleh pasien, tapi juga keluarga, dan bisa meningkatkan kebutuhan akan perawatan jangka panjang.

Di Indonesia, angka kejadian kasus Herpes Zoster sebesar 28 per 10.000 menurut data peserta JKN pada 2015-2022.

Penyebab dan Faktor Risiko Cacar Api

Country Medical Director GSK Indonesia, dr. Calvin Kwan menjelaskan  bahwa penurunan imun bisa menjadi salah satu risiko penyebab Herpes Zoster kembali aktif dan menyebabkan cacar api.

Cacar api dapat muncul sebagai ruam menyakitkan dan gatal pada satu sisi tubuh atau wajah. Beberapa gejalanya antara lain:

- Demam

- Rasa kesemutan

- Nyeri dan gatal di area kulit tubuh dan wajah

- Sakit kepala

- Sakit perut

Adapun, beberapa faktor risiko yang dapat berkontribusi terhadap kejadian Herpes Zoster pada populasi Indonesia adalah:

- Berusia di atas 50 tahun

- Kondisi imunokompromi seperti HIV/AIDS, penyakit autoimun, penyakit kanker, dan penyakit diabetes

- Penyakit kardiovaskular

- Kondisi paru-paru kronis

- Stres

- Wanita

"Lansia di atas 50 tahun lebih rentan karena imun tubuhnya mulai menurun, dan banyak "dosa-dosa" kesehatan di masa muda yang mulai menimbulkan efek samping, sehingga bisa menurunkan imunitas tubuh," kata dr. Calvin. 

Pencegahan Cacar Api

Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan vaksinasi Herpes Zoster pada usia 50 tahun ke atas. Calvin menjelaskan, bahwa vaksin bisa diberikan sebanyak dua dosis dengan jarak pemberian dosi kedua antara 2-6 bulan dari dosis pertama.

Selain itu, bagi yang memiliki faktor risiko untuk menjaga sistem imun sebagik mungkin, mulai dari menghindari stres, menjaga kesehatan dengan pola makan yang sehat, olahraga, dan konsultasikan kesehatan ke dokter secara rutin.

Penulis : Mutiara Nabila
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro