Bisnis.com, JAKARTA - Probiotik dapat menjadi produk suplemen kesehatan sepanjang memenuhi persyaratan keamanan, khasiat dan mutu sesuai definisinya. Terdapat regulasi probiotik pada produk suplemen kesehatan.
Deputi II Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si, menjelaskan bahwa klaim probiotik yang disetujui BPOM memang masih terbatas dan harus segera diperluas.
“Saya harap semua informasi berguna untuk mendapat insight baru dari probiotik dalam adanya pendaftaran persetujuan dari BPOM. Probiotik sendiri klaimnya yang disetujui BPOM terbatas, yaitu hanya untuk kesehatan pencernaan. Kita harus meluaskan klaimnya agar konsumen mendaptkan keuntungan lebih banyak khususnya pandemi,” jelas Reri pada Selasa, (07/06/2022) pada Seminar Sains Internasional.
Tinjauan regulasi probiotik tidak hanya ditelaah di Indonesia, tapi juga dari berbagai negara yaitu Amerika, Jepang, Finlandia, Australia, dan Malaysia. Salah satu perwakilan dari Amerika, Prof. Jan-Peter Van Pijkeren, menjelaskan bahwa mikroorganisme memberikan manfaat hidup.
“Probiotik mikroorganisme memberikan manfaat hidup pada hostnya, di saat yang sama, kita harus tahu bagaimana cara memberikannya. Ini juga harus didaftarkan dalam jumlah yang cocok. Kita perlu mendapatkan sejumlah mikroba dan mengetahui jumlah adekuatnya berapa untuk mendapatkan manfaat yang cukup,” ujar Jan.
Probiotik pada produk suplemen kesehatan dirasa penting untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan sehingga membantu agar tubuh tetap sehat, serta agar tubuh pulih dari kondisi penyakit tertentu.
Suplemen kesehatan adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi, memelihara, meningkatkan dan/atau memperbaiki fungsi kesehatan, mempunyai nilai gizi dan/atau efek fisiologis, mengandung satu atau lebih bahan berupa vitamin, mineral, asam amino dan/atau bahan lain bukan tumbuhan yang dapat dikombinasi dengan tumbuhan.
Prof. Inggrid Suryantu Surono, M.Sc., Ph.D, menjelaskan bahwa suplemen probiotik memiliki banyak keunggulan tersendiri.
“Suplemen probiotik sebagai target mengurangi gejala kesehatan tertentu. Keunggulan suplemen probiotik adalah multi strains, jumlah layak lebih tinggi, dan bebas alergen. Tersedia pada sediaan serbuk, kapsul, tablet, dan kaplet. Hindari konsumsi berbagai suplemen probiotik,” kata Inggrid.
Dia melanjutkan, diperlukan uji klinik untuk klaim probiotik yang bertujuan untuk menetapkan efikasi produk dibandingkan plasebo.
“Diutamakan metode acak buta ganda (randomized double-blind, placebo-controlled trial bertujuan untuk menetapkan efikasi produk probiotik dibandingkan dengan plasebo dan untuk mengetahui efek merugikan yang mungkin ditimbulkan,” pungkasnya.