Bisnis.com, JAKARTA - Kita semua pernah memiliki hari-hari buruk di tempat kerja.
Ketika Anda mengalaminya, emosi Anda bisa menjadi terlalu mudah untuk lepas kendali, seperti meluapkan kekesalan atau bahkan menangis bagi pekerja perempuan.
Jika Anda merasa down di tempat kerja, ada strategi mengatasinya yang dapat membantu meredam emosi Anda dan membantu mencegah masalah berikutnya muncul.
“Regulasi emosional adalah strategi utama yang bisa Anda terapkan," kata Melody Wilding, pelatih eksekutif yang mengkhususkan diri dalam bekerja dengan orang-orang yang sangat sensitif dilansir dari Lifehacker.
Dia menjelaskan regulasi emosional berarti Anda memiliki lebih banyak kendali dan pengaruh atas bagaimana Anda mengalami emosi Anda.
Jika Anda menemukan diri Anda down di tempat kerja, hal terpenting yang harus dilakukan adalah menemukan saluran yang produktif untuk memproses emosi Anda, bukan hanya untuk menekannya atau berpura-pura tidak ada.
Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan ketika merasa down di tempat kerja:
1. Buat jarak
Jika emosi Anda sedang tidak terkendali, yang terbaik adalah membuat sedikit jarak dan memberi diri Anda waktu dan ruang untuk memprosesnya. Jarak itu bisa secara harfiah: Berjalan-jalan, menjadwal ulang rapat apa pun ke lain waktu, atau keluar dari lingkungan selama beberapa jam. "Luangkan waktu," saran Wilding.
Adapun terkait jarak emosional, Wilding menyarankan untuk mempraktikkan menjaga jarak secara psikologis, di mana Anda mencoba dan melihat situasi dari perspektif luar. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menyebutkan kritik batin Anda, dan mencoba dan membayangkan apa yang mungkin Anda katakan jika itu adalah seorang teman yang mengalami situasi ini.
2. Strategi untuk pengendalian emosi dan masalah
Jika Anda sudah mengalami down di tempat kerja, maka buat kondisi itu untuk memicu sebagai hasrat dan komitmen untuk bekerja lebih baik.
Jika Anda dapat mengontekstualisasikan situasi down sebagai hasrat Anda untuk pekerjaan, dan keinginan Anda untuk diri sendiri dan tim atau perusahaan Anda untuk berhasil, itu dapat membantu meminimalkan masalah.
3. Identifikasi pemicu
Salah satu kerangka kerja yang berguna untuk diperhatikan adalah "HALT," yang merupakan singkatan dari Hungry, Angry, Lonely, Tired. Keempat pemicu stres ini dapat membuat Anda lebih sulit untuk mengatur emosi, jadi pada hari-hari yang sulit, ada baiknya untuk melakukan evaluasi diri secara berkala.
Jika Anda merasa lapar, marah, kesepian atau lelah, itu adalah sinyal bahwa Anda perlu memperbaiki kondisi fisik dan emosional Anda sebelum Anda mengharapkan diri Anda untuk menangani situasi stres. Istirahat, makan, ngobrol dengan teman.
Setelah Anda mengidentifikasi pemicu ini, penting untuk secara aktif mengelola reaksi Anda terhadapnya. Ini termasuk mengembangkan teknik koping, apakah itu berjalan-jalan sebentar sebelum situasi stres, mengajak teman untuk diajak bicara, atau menetapkan batasan yang lebih tegas dengan rekan kerja Anda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
