Bisnis.com, JAKARTA — Metabolisme adalah sistem pertahanan tubuh dalam menangkal beragam penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus.
Jika Anda memiliki metabolisme yang lebih cepat, tubuh Anda membakar energi lebih cepat, yang dapat membantu penurunan berat badan yang sehat dan manajemen berat badan.
Metabolisme tubuh bisa didapatkan dari pola hidup yang sehat dan juga makanan dan minuman yang bisa meningkatkan metabolisme seperti halnya beberapa jenis teh.
Teh dapat berkontribusi untuk itu berdasarkan nutrisi dan antioksidan yang dibawanya.
Berikut 6 jenis teh sebagai minuman penambah metabolisme, dilansir dari Eat This Not That:
1. Teh Jahe
Teh jahe dikenal sebagai salah satu teh paling sehat yang bisa Anda minum. Jahe dianggap unik untuk menurunkan berat badan karena mengandung senyawa yang dikenal sebagai gingerol dan shogaols. Senyawa ini menciptakan efek antioksidan dalam tubuh yang mengurangi kerusakan radikal bebas dalam tubuh.
2. Teh Hitam
Teh hitam adalah minuman klasik yang dinikmati oleh banyak budaya yang berbeda. Tidak hanya mengandung kadar kafein yang bermanfaat, tetapi juga dikemas dengan nutrisi bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme. Mengandung flavon yang telah terbukti mempercepat metabolisme dan mendukung penurunan berat badan dengan mendukung kelebihan kalori atau pembakaran lemak dalam tubuh.
3. Teh Matcha
Matcha adalah jenis teh hijau populer yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Matcha adalah teh herbal Jepang berkualitas tinggi yang populer yang mengandung kafein, antioksidan, dan sifat anti-inflamasi. Minum secangkir teh matcha sebelum berolahraga telah terbukti meningkatkan metabolisme dan oksidasi lemak, yang dapat membantu penurunan berat badan.
4. Teh Hijau
Teh hijau adalah teh klasik yang meningkatkan metabolisme dan salah satu pilihan paling umum di kalangan peminum teh. Teh hijau kaya akan antioksidan dan telah dikaitkan secara positif dengan penurunan lemak dan penurunan berat badan. Teh hijau sarat dengan katekin, sejenis antioksidan yang telah terbukti membantu meningkatkan pembakaran lemak, terutama saat berolahraga.
5. Teh Oolong
Jika Anda tidak menyukai teh hitam atau hijau, oolong merupakan alternatif bagus yang masih dilengkapi dengan antioksidan yang bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan. Sebuah studi pada tahun 2009 menemukan bahwa lebih dari 64-66% peserta obesitas dan kelebihan berat badan minum 8 gram teh oolong per hari dalam enam minggu, hasilnya efektif untuk menurunakn berat badan.
6. Teh Rooibos
Rooibos yang berasal dari Afrika Selatan adalah teh herbal yang mengandung aspalathin. Senyawa ini berpotensi membantu meningkatkan metabolisme gula dan lemak.